Saat Hadapi Masalah Kehidupan Termasuk Cepat Tersinggung, Kapan Waktu Tepat Konsultasi? Ini Jawaban Dokter

- 21 November 2023, 13:51 WIB
dr. Rachmat Gunadi Wachjudi, dokter dan Peserta Takhossus Kuliyyatul Mubalighin Angkatan 31
dr. Rachmat Gunadi Wachjudi, dokter dan Peserta Takhossus Kuliyyatul Mubalighin Angkatan 31 /Istimewa /

 

JURNAL SOREANG - Banyak masalah dalam kehidupan ini yang salah satunya masalah psikis seperti cepat terainggung.

Apakah perlu konsultasi kepada orang tepat atau profesional? Berikut tulisan dari H. Rachmat Gunadi Wachjudi, dokter dan peserta Takhasus Kulliyatul Muballighin (TKM) Yayasan Assyakur Lingga.

Masalah yang kerap ditanya adalah jlkapan dibutuhkan konsultasi dengan professional?

Ketika upaya untuk mengatasi reaksi yang mudah tersinggung tidak memberikan perubahan yang diharapkan, atau jika masalah tersebut terus mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan dengan orang lain, bantuan dari seorang profesional bisa sangat berguna.

 

Beberapa tanda  mungkin saatnya mencari bantuan dari seorang mentor atau terapis profesional meliputi:

1. Pola Perilaku yang Berulang: Jika Anda terus-menerus merespons dengan reaksi yang mudah tersinggung dalam berbagai situasi tanpa adanya perbaikan, ini bisa menjadi tanda bahwa pola tersebut mungkin memerlukan bantuan profesional.

2. Gangguan pada Kesehatan Mental. Jika reaksi yang mudah tersinggung disertai dengan gejala depresi, kecemasan, atau gangguan kesehatan mental lainnya, bantuan profesional bisa membantu untuk memahami dan mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Cepat Tersinggung? Berikut Penyebab dan Solusi Terbaik untuk Mengatasinya Menurut Dokter Rachmat Gunadi

3. Gangguan dalam Hubungan. Jika reaksi yang mudah tersinggung mengganggu hubungan dengan orang lain, baik di tempat kerja, dalam hubungan pribadi, atau lingkungan sosial, bantuan dari seorang mentor atau terapis dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

4. Ketidakmampuan untuk Mengelola Emosi. Jika sulit bagi Anda untuk mengendalikan emosi atau jika reaksi yang mudah tersinggung secara signifikan mengganggu fungsi sehari-hari

Bantuan profesional dapat memberikan strategi dan keterampilan baru untuk mengelolanya.

 

5. Ketidaknyamanan atau Kesulitan yang Berkelanjutan.  Jika perasaan tidak nyaman atau kesulitan yang terkait dengan reaksi yang mudah tersinggung tidak reda atau bahkan semakin memburuk seiring waktu, bantuan dari seorang profesional bisa sangat bermanfaat.

Langkah berkonsultasi kepada seorang mentor atau terapis tidak hanya membantu dalam menavigasi tantangan-tantangan pribadi, tetapi juga memberikan pandangan objektif dan alat-alat yang efektif untuk mengatasi masalah yang mungkin sulit dihadapi sendiri.

Terapis atau mentor profesional dapat membantu dengan teknik-teknik kognitif, perilaku, dan psikoterapi yang ditargetkan untuk masalah spesifik yang Anda alami.

 

Peran Ajaran agama Islam dalam kondisi ini

Ajaran agama Islam memiliki berbagai ajaran dan prinsip yang dapat memberikan panduan dan bantuan dalam menghadapi masalah reaksi yang mudah tersinggung. Beberapa konsep dalam Islam yang relevan dalam konteks ini meliputi:

1. . Sabar (patience) dan Tawakal (reliance on God).

- Sabar merupakan nilai penting dalam Islam. Mengembangkan kesabaran membantu seseorang untuk tidak mudah tersinggung terhadap hal-hal yang mungkin memicu emosi negatif.

- Tawakal, yaitu kepercayaan pada Allah dan kesadaran bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya, dapat membantu seseorang untuk tidak terlalu terpengaruh oleh reaksi emosional terhadap situasi yang sulit atau mengganggu.

Baca Juga: Koboi Jalanan Berpistol Ngaku Tersinggung Sebab Mobilnya Serempetan dengan Korban di Tol Tomang

2. Introspeksi dan Perbaikan Diri 

- Ajaran Islam mendorong untuk melakukan muhasabah, yaitu introspeksi diri dan evaluasi terhadap tindakan dan reaksi kita terhadap situasi tertentu. Ini membantu untuk memahami dan memperbaiki diri dari dalam.

3. Pemberian Maaf dan Pengendalian Diri.

- Islam mengajarkan pentingnya memberikan maaf dan mengendalikan diri dalam menghadapi situasi yang menantang. Hal ini dapat membantu dalam menangani reaksi emosional yang berlebihan.

 4. Keseimbangan Emosional dan Kesadaran Terhadap Perasaan Orang Lain.

- Ajaran tentang akhlak dan budi pekerti baik dalam Islam mendorong untuk menjaga keseimbangan emosional serta kesadaran terhadap perasaan orang lain. Ini membantu untuk tidak hanya fokus pada reaksi diri sendiri, tetapi juga mempertimbangkan perasaan orang lain. 

 

5. Bimbingan Spiritual 

- Dalam praktik Islam, mendapatkan bimbingan dari seorang guru spiritual atau ulama dapat membantu seseorang dalam mengatasi konflik internal, termasuk reaksi yang mudah tersinggung.

Dalam praktiknya, seseorang yang menghadapi tantangan dalam mengelola reaksi yang mudah tersinggung dapat menggunakan ajaran dan nilai-nilai ini sebagai pedoman.

Namun, untuk kasus yang lebih kompleks atau yang membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam, bantuan dari seorang mentor atau konselor dengan latar belakang keilmuan agama Islam juga dapat memberikan arahan yang lebih spesifik dan dukungan yang sesuai.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah