Waspada! Hoaks Merajalela di Tahun Politik, Begini Cara Membendungnya Menurut Peserta Pelatihan Mubaligh

- 4 Oktober 2023, 14:27 WIB
Dede Supriatna, pensiunan dan peserta pelatihan mubalig di Yayasan Assyakur Lingga Kota Bandung
Dede Supriatna, pensiunan dan peserta pelatihan mubalig di Yayasan Assyakur Lingga Kota Bandung /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Media sosial merambah ke segala peri kehidupan. Lupakan media mainstream nikmati medsos.

Terhadap serbuan medsos ini, para penikmatnya tidak lagi peduli rumus media mainstream 5 W + 1 H layaknya berita yakni what, where, why, when, dan who serta how.

Yang utama informasi segera datang sebelum kopi mulai dingin. Akhirnya informasi tidak disaring terlebih dulu termasuk informasi yang ternyata hoax atau berita bohong.

 


Padahal informasi yang datang itu harus dipilih dan dipilah dulu dan jangan terlalu terburu-buru menyebarkan atau meneruskan informasi hoax.

Informasi kategori hoax mudah dikenali kok . Hoax berita yang palsu atau bohong, yang dibuat-buat atau direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya.

Dengan kata lain, hoax diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang seolah-olah meyakinkan, tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya.

Baca Juga: Penyebar Hoax Prabowo Cekik Wamen Bakal Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x