Tata Cara Shalat: Dhuha dan Keutamaanya

- 31 Agustus 2023, 19:56 WIB
ilustrasi Matahari terbit sebagai waktu pelaksanaan shalat dhuha.
ilustrasi Matahari terbit sebagai waktu pelaksanaan shalat dhuha. /Pixabay

JURNAL SOREANG - Kita sering mendengar bahwa Shalat Dhuha adalah shalat yang membuka pintu rezeki.

Ungkapan tersebut bukan ucapan kosong belaka, sebab tercatat dalam Hadist Riwayat Ahmad dan Abu Dawud, dan Hadist Qudsi.

Selain sebagai pembuka pintu rezeki, keutamaan shalat dhuha lainnya adalah penutup kewajiban sedekah untuk setiap persendian kita (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud dari Abu Dzarr).

Baca Juga: West Java Festival 2023: Menjadi Tren Baru dalam Pengelolaan Sampah pada Event Besar di Jawa Barat

Pengertian dan Tata Cara

Shalat Dhuha sebenarnya berasal dari bahasa Arab yang mengandung makna, waktu ketika matahari naik hingga 1-2 meter menurut pandangan kita.

Maka saat itulah Dhuha dilaksanakan oleh umat muslim sebagai shalat sunnah.

Apabila disesuaikan dengan jam di era sekarang, waktu memulai shalat dhuha sekitar pukul 09.00-10.30, saat matahari mulai terik.

Baca Juga: Wajib Tahu! 10 Kota di Jawa Barat yang paling Berpolusi, Nomor 1 Jadi yang Terkotor Udaranya di Indonesia

Adapun jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat, paling banyak 8 rakaat apabila melihat contoh yang dikerjakan Rasulullah Saw (HR Ahmad dari Anas Bin Malik).

Namun ada beberapa pendapat lainnya yang menyebutkan, bahwa tidak ada batasan rakaat, dan diperbolehkan dikerjakan hingga 12 rakaat, menurut sebagian ulama seperti Al-Hulaimi dan Al-Ruyani.***

 

 

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Buku The Pocket Fiqh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah