Bagaimana hukum puasa Hari senin sekaligus Puasa Muharam? Simak Penjelasan

- 30 Juli 2023, 20:03 WIB
Ilustrasi hukum menggabungkan 2 puasa sunah, puasa Muharam dan Hari Senin
Ilustrasi hukum menggabungkan 2 puasa sunah, puasa Muharam dan Hari Senin /Freepik/freepik

JURNAL SOREANG - Dalam artikel ini akan mengulas mengenai hukum menggabungkan puasa Muharam dan Puasa Hari Senin. 

Perludiketahui bahwa dua puasa tersebut merupakan puasa sunah yang memiliki keutamaan luar biasa. 

Dimana puasa Muharam merupakan puasa paling utaam setelah puasa Ramadhan. 

Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi SAW riwayat Imam Muslim berikut ini:

Baca Juga: Ibu-ibu Pasti Suka! Ini 10 Ide Hadiah Lomba Agustusan, Semarak HUT RI 2023 Makin Membara

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Baca Juga: TIPS PARENTING: 8 Cara Orang Tua untuk Mengajarkan Anak tentang Keuangan

Sedangkan puasa Hari Senin dianuurkan berdasarkan haids Nabi yang diriwayatkan Imam An Nasai

Dari Aisyah RA, berliau berkata: Rasulallah SAW biasa menaruh pilihan puasa  pada Hari Senin dan Kamis," HR An Nasai. 

Bertepatan dengan hari esok, hari senin, apakah bleh digabungkan dengan puasa sunah Bulan Muharam, mengingat masih dalam kurun bulan tersebut. 

Baca Juga: Jadi Incaran Ibu-ibu! 10 Hadiah Ini Bisa Dijadikan Ide Kado untuk Peringatan HUT RI 2023

Syeikh Abu Bakar Syatta, mengutip pendapat Al Barizi dalam KItab Ianatutahlibin menejlaskan bahw adiperbolehkan menggabung 2 puasa sunah. 

ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا وذكر غيره أن مثل ذلك ما لو اتفق في يوم راتبان كعرفة ويوم الخميس انتهى

"Syeikh Al-Barizi berfatwa apabila berpuasa qadha atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka bisa mendapatkan pahala keduanya, baik disertai menyebutkan niat (puasa sunah) ataupun tidak. Ulama lain menyebutkan, apabilan seseorang bertepatan dalam satu hari puasa rutin, seperti puas Arafah di hari Kamis."

Baca Juga: TIPS PARENTING: Cara Mendidik Anak dengan Kepekaan Budaya untuk Menerapkan Nilai Multikultural

 

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah