Batik Ponorogo bermotif sangat kasar. Hal ini menggambarkan keadaan masyarakat Ponorogo yang mempunyai tempramen sangat tinggi. Warna batik Ponorogo didominasi oleh warna cokelat hitam dengan dasar putih.
Selain Ponorogo juga berkembang batik Banyumas yang bercorak bentuk garis, kotak, lingkaran dan juga meniru pola dari alam seperti kembang, dedaunan atau kehidupan satwa seperti burung merak.
Di daerah Ponorogo selain berkembang batik tulis juga berkembang batik cap yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat Ponorogo. Hal ini didukung dengan banyaknya seniman yang dapat menciptakan “canting" Di mana canting sangat mendukung perkembangan industri batik di Ponorogo.
Dalam kehidupan orang Ponorogo sangat kental sekali dengan syariat agama Islam sehingga batik yang dihasilkan bernuansa agamis.***