Network
JURNAL SOREANG -Mengapa puasa tasua dianjurkan? Padalah dalam sejumlah dalil puasa yang memiliki keutamaan adalah puasa Asyuro.
Sebagai informasi puasa Tasua adalah puasa yang dianjurkan di tanggal 9 Muharam.
Pelaksanaanya tepat 1 hari sebelum puasa Asyuro dianjurkan untuk dimalakan, yaitu tanggal 10 Muharam.
Memasuki Bulan Muharam tentu puasa sepanjang bulan tersbeut tengah ramapai diperbincangkan.
Banyak pertanyaan yang muncul mengenai dalil puasa Tasua yang dianjurkna bersamaan dengan puasa Asyuro.
Puasa selama Bulan Muharam sendiri merupakan satu ibadah yang dianjurkan, sebagaimana dijelasakn dalam hadis berikut ini.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Secara spesifik, puasa paling utama di Bulan Muharam adalah puasa di tanggal kesepuluh atau yang disebut dengan puasa Asyuro.
Berikut dalil yang menjelaskan keutamaan puasa tersebut:
Baca Juga: Terungkap, Artis Sinetron Bobby Joseph Kecanduan Tembakau Sintetis Sejak Tahun 2020
Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim).
Lantas mengapa puasa Tasua juga turut dianjurkan?
Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim disebutkan menegnaia nuran puasa Tausa.
Dimana puasa sebelum dan sesudah Asyuro bertujuan untuk membedakan tardisi ang dilakukan oleh umat Yahudi.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (HR Ahmad).
Jadi demikianlan alasan mengapa puasa Tausa juga turut dianjurkan bersaman puasa Asyuro.
***
