JURNAL SOREANG –, Siapa yang tidak mengenal nama Albert Einstein ? Mungkin tidak ada. Ia lahir 144 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 14 Maret 1879, di kota Ulm Württemberg Jerman.
Putra seorang insinyur listrik Yahudi. Dia menghabiskan masa kecilnya di Jerman dan Italia. Einstein kemudian belajar fisika dan matematika di Akademi Politeknik Federal Swiss di Zurich, Swiss.
Pada tahun 1905 ia memperoleh gelar doktor di Universitas Zurich saat bekerja di Kantor Paten Swiss di Bern. Pada tahun yang sama ia menerbitkan lima teori yang akan berdampak besar pada perkembangan fisika modern.
Albert Einstein mengubah kewarganegaraannya tiga kali. Pertama sebagai warga negara Swiss, kemudian Jerman dan terakhir Amerika Serikat (1940-1955).
Namun, ada juga lima tahun (1896-1901) tanpa kewarganegaraan. Ia menerima beberapa penghargaan dan medali, termasuk Hadiah Nobel Fisika tahun 1921, dan dinobatkan sebagai Tokoh Abad Ini oleh Majalah Time pada tahun 1999.
Selain Albert Einstein, kejeniusan Stephen Hawking juga terkenal. Einstein (14 Maret 1879 - 18 April 1955) dikenal sebagai fisikawan teoretis asal Jerman. Dia secara luas dianggap sebagai salah satu fisikawan terbesar sepanjang masa.
Baca Juga: 5 Fakta Aneh Albert Einstein yang Jarang Diketahui, Diantaranya Gak Suka Pakai Kaos Kaki
Stephen Hawking (8 Januari 1942 – 14 Maret 2018) adalah seorang ahli fisika teoretis, ahli kosmologi, penulis dan direktur penelitian di Pusat Kosmologi Teoretis di Universitas Cambridge.
Namun, ternyata ada nama lain yang tak kalah menakjubkan. Namanya Rajgauri Pawar, seorang gadis berusia 12 tahun. Dia sekarang tinggal di Cheshire, Inggris.
Menurut standar internasional, Rajgauri mencetak 162 poin dalam tes IQ. Angka ini dua poin di atas level jenius Einstein dan Hawking. Rajgauri mengikuti tes British Mental IQ di Manchester dan hanya satu persen dari mereka yang mengikuti tes dan mendapat nilai maksimal.
Baca Juga: Kebiasaan Unik Albert Einstein, Orang Paling Genius di Dunia, Bisa Ditiru? Simak Ulasannya
Dia juga menerima IQ maksimal untuk seseorang di bawah usia 18 tahun. Pada Abad Pertengahan hidup Ismail Al-Jazari (1136-1206), yang juga disebut jenius. Ia menulis buku Science of Mechanical Sciences yang sangat monumental pada masanya.
Di dalamnya ia mempresentasikan lima puluh perangkat mekanis dan instruksi untuk merakitnya. Gaya bahasa buku ini menyerupai jenis buku do-it-yourself modern.
Pada zaman nabi Muhammad juga ada yang namanya Salman al Farisi. Ia terkenal dengan kejeniusannya dalam mendukung dakwah Islam. Salman al-Farisi berasal dari Iran.
Baca Juga: Fakta! 5 Ilmuwan Ini Menyesali Penemuan yang Dibuatnya, Salah Satunya Albert Einstein
Di antara berbagai kejeniusannya, ia menjadi pahlawan dengan ide menggali parit pada perang Khandaq dan berhasil melindungi kota Madinah dari serangan kaum Quraisy. Strategi seperti itu tidak pernah ada dalam sejarah perang Arab saat itu. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e