Abdallah yang sebelumnya berprofesi sebagai co-pilot mengejutkan ibunya bahwa ia kini telah menjadi pilot penuh dan menerbangkan pesawat ke Tanah Suci.
“Ini cita-cita saya yang pertama yaitu menjadi pilot dan berhasil mencapainya dalam waktu 10 tahun, yang kedua ingin mengantarkan ibu saya menunaikan ibadah haji,” ujarnya.
Abdallah lulus dari Aviation College pada 2012 dan bergabung dengan EgyptAir pada 2022.
Sementara ibunya, seorang wanita bernama Amal Shawky, 57, tertegun sejenak saat melihat Abdallah menyambutnya di pintu masuk pesawat.
Kedua anaknya terlihat berpelukan dan sang ibu meneteskan air mata yang digambarkan sebagai air mata kebahagiaan.***