Network
JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Siaga terhadap bencana, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, menggelar latihan pemadaman kebakaran, Selasa lalu 20/6/2023 di Skuadron Teknik.
Sedikitnya 100 petugas ikut ambil bagian dalam latihan ini, mulai dari bagian intel, skuatek, disops, hingga bagian rescue, dan paramedis.
Latihan ini dimaksudkan agar personel yang berdinas di Adisutjipto memiliki kepekaan terhadap potensi kebakaran, dan memiliki kemampuan menangani atau memadamkan kebakaran.
Baca Juga: BMKG : Waspadai Ancaman Hujan dan Petir di DIY
Bahaya kebakaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, serta tidak mengenal musim, baik musim penghujan atau musim kemarau, sehingga personel Lanud Adisutjipto dituntut selalu waspada dan siap siaga apabila terjadi kebakaran,” kata Kasi Opslat Disops Lanud Adisutjipto Mayor Pnb Ari Nugroho Widodo.
Ari berharap, lewat pelatihan ini personil Lanud bisa mengetahui alur penanganan kebakaran sejak terlihat adanya api yang membahayakan hingga penanganannya secara tuntas.
Dalam latihan ini kebakaran terjadi di ruangan hanggar 5 Skatek (Skadron Teknik) 043 Lanud Adisutjipto. Simulasinya, berawal saat anggota Skatek 043 melihat api dari salah satu ruangan hanggar, kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke pos jaga Skatek, dan diteruskan ke Base Rescue (BR).
Baca Juga: BMKG : Hati-hati Saat Berwisata di Pantai Selatan DIY
Selanjutnya, kasubsi Base Rescue melaporkan ulang kejadian itu secara paralel ke kasi Base Ops, dan diteruskan ke kadisops, dansatpomau, kepala Intel dan kepala Kesehatan untuk ditindaklanjuti.
Bersamaan dengan rangkaian prosedur pelaporan, anggota yang lain melakukan upaya memadamkan sumber api dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang tersedia di setiap ruangan. Namun, kebakaran ternyata semakin besar dan tidak berhasil dipadamkan sendiri oleh personil yang ada.
Tidak berselang lama, bantuan mobil pemadam kebakaran (base rescue) dan ambulans yang sudah dikontak datang ke TKP dan langsung bertindak, Sebagian kru menolong korban yang sulit dijangkau di tengah asap, dan sebagian kru lainnya memadamkan apai.
Baca Juga: BMKG Yogyakarta : Waspadai Angin Kencang antara 4 Hingga 6 Juni
Berikutnya, personel Satpom dan Intel memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian, sedangkan personel Skatek melanjutkan evakuasi dokumen, pendataan, dan inventarisir pesawat.
Sementara, tim medis dengan kendaraan ambulance melaksanakan pertolongan medis pada korban luka ringan, dan membawa ke RSPAU dr. Hardjolukito pada mereka yang luka berat
“Latihan Ini akan terus kita rutinkan kepada setiap personel, agar mereka paham dan menguasai musibah kebakaran. Harapannya adalah agar mereka terhindar dari kerugian yang lebih besar ,baik personil maupun materiil,” ujar Ari. ***
*) Ikuti terus dan share ZAinformasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
