Network
JURNAL SOREANG - Salah satu kebutuhan manusia adalah tidur, dimana setiap insan akana melaksanakan kegiatan ini.
Namun ternyata tidur di jam jam tertentu secara sembarangan, menurut keterangan Gus Baha justru akan membuat kurang berkhanya rezeki.
Bahkan murid dari Mbah Moen ini mengungkap akan menunda kedatangan rezeki.
Secara jelas Gus Baha mengungkap siapa yang suka melakukan tidur jenis ini maka rezeki nya cenderung pas pasan.
Meski secara sekilas tidur tak memiliki kaitan dengan rezeki, namun ternayat ada dampak besar.
Agar menghindari kondisi rezeki susah atau merasa sulit, simak keterangan Gus Baha soal jenis tidur yang bisa memicu kemacetan rezeki.
Baca Juga: Liga Inggris : Brighton & Hove Albion Diramal akan Menang 3-0 atas Everton
Ternyata Tidur Seperti ini yang Dimaksud Gus Baha
Tidur di pagi hari, tepatnya setelah subuh saat dimana matahari baru muncul merupakan waktu yang dimaksud Gus Baha menjadi wkatu tidur yang harus dihindari.
Kedua, adalah tdiur yang terlalu sering atau sering tdiur, juga membuat rezeki akan tertunda.
Baca Juga: Amalan Gus Baha: Berdoalah Sungguh sungguh di 2 Waktu ini, Nisacaya Hajat Mudah Terkabul
Dimana ulama yang memiliki nama lengkap KH Ahmad Bahaudin Nursalim, menejlaskan bahwa rezeki ibadarat paket.
Dimana membutuhkan proses serat terima. Namun jika si penerima tidur makan paket akan tertunda.
"Mulene wong kakehen turu rizqine pas-pasan,coro wong kuno ora keduman rezeki mergo ditingal turu" dilansir unggahan Facebook Ngaji Bareng Kyai.
Baca Juga: 4 Weton Ini Sangat Beruntung Sehingga Akan Kaya Raya dan Memiliki Banyak Rezeki Dari Segala Arah
Terjemah: Makanya orang kebanyakan tidur rezeki nya pas-pasan, menurut orang terdahulu tidak kebagian rezeki sebab ditinggal tidur.
"Mergo rezeki iku koyok paket, nek urung ditandatangani durung dikekno, bareng wayahe teko urung ono sg tandatangan akhire diabaikan,"lanjutnya.
Terjemah: Sebab rezeki itu seperti paket, jika belum ditandatangani belum akan dibeirkan, malam waktunya datang belum ada yang tanda tangan akhirnya diabaikan. ***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
