Lafalkan setiap usai melaksanakan sholat subuh, selagi masih waktu fajar.
"Dawuhe kanjeng nabi moco iku peng 100, waktu fajar tapi fajat tenan, iku rizqine diparingi jembar, ora patek nduwe utang," terang Mbah Moen.
Baca Juga: Tertarik ke Akademi Militer? Begini Profilnya Saat Dikunjungi Para Siswa SMP PCI Baleendah
Terjemah: Sabdanya Nabi membaca itu 100 kali, waktu fajar tapi fajar beneran itu rezeki nya diberi kelapangan dan tidka trelalu memiliki hutang.
Lantas bagaaiaman bacaan wirid ijazah Mbah Moen demikian?
"Subhanallah wabihima subhanallahil adim, astaghfirullah diwoco peng 100," jelasnya.
Terjemah: "Subhanallah wabihima subhanallahil adim, astaghfirullah dibaca 100 kali. ***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang