Seabba hakikatnya ketetapan rezeki adlaah milik Allah SWT, rasa watawkal menujukkan bentuk pasarh diri setelah suaha dlama wilayah seorang hamba.
Sembari bertwakal, genacrakan amalaan-amlaan khusus pemicu rezeki, seperti dzikir 100 kali dari Mbah Moen ini.
Sebagaaiaman namanya, dzikir ini diulangs ebnayak 100 kali sebagai jalan memeproleh kelapangan rezeki.
Mbah Moen menganjurkan amalaan ini dialkasnakan di waktu fajar.
Setelah emlaksnakan sholat subuh wiridkan sebenatar saja amalan inis ebanyak 100 kali.
Mbah Moen menjelaskan siapapaun yang membaca wirid tersebt dengan jumlah bilangan yang dijelaskan maka akan sellau memperoleh kelapangan rezeki.
"Dawuhe kanjeng nabi moco iku peng 100, waktu fajar tapi fajat tenan, iku rizqine diparingi jembar, ora patek nduwe utang," terang Mbah Moen.
Artinya: dawuhnya Nabi, membaca itu 100 kali di waktu fajar tapiu fajar beneran, itu rezekinya diperi lapang, dan tidak terlalu memiliki hutang.