Dari ayat di atas QS. Al-An’am ayat 160 bila diaplikasikan, satu bulan Ramadan dikali 10 maka menjadi 10 bulan, kemudian 6 hari dikali 10 maka sama dengan 2 bulan. Oleh karena itu puasa di bulan Ramadan dengan 6 hari di bulan Syawal sama dengan 12 bulan (1 tahun).
3. Sebagai tanda syukur
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, bahwa siapa saja yang berpuasa di bulan Ramadhan atas imannya, maka dosanya akan diampuni.
Karena itu, melaksanakan puasa sunnah Syawal menjadi bukti syukur sebagai muslim muslimah atas anugerah dari Allah berupa ibadah yang mampu ia selesaikan di bulan Ramadan.
4. Dijauhkan dari api neraka
Dikutif dari laman Muhammadiyah, bahwa berpuasa Syawal itu dapat menjauhkannya dari api neraka selama 70 tahun apabila ia benar-benar menunaikannya
5. Tanda telah diterimanya puasa Ramadan
Ciri diterimanya puasa Ramadan adalah melakukan puasa Syawal.
Karena salah satu ciri diterimanya amal ibadah adalah adanya konsistensi dalam menjalankan ibadah yang lain setelah ibadah yang difardhukan ia jalankan
6. Sebagai tanda mejaga istiqomahnya Ibadah
Umat Islam, dianjurkan untuk menjaga keistiqomahan ibadah. Setelah selesainya ibadah puasa Ramadhan dan ibadah sunnah lainnya halnya shalat sunnah dan membaca al-Quran di bulan Ramadhan.