Dibaca sebanyak 100 kali, setelah sholat subuh, selagi masih masuk waktu fajar.
Berikut lafal amalan yang dijelaskan oleh ulama asal Rembang tersebut:
Subhanalliwabihamdihi, subhanallahil 'adim astaghfirullah
Mbah Moen menjelaskan barangsiapa yang melaksnakan amalan ini secara istiqamah makan akan diberi rezeki lapang dan kemudahan dalam melunasi hutang.
"Dawuhe kanjeng nabi moco iku peng 100, waktu fajar tapi fajat tenan, iku rizqine diparingi jembar, ora patek nduwe utang," jelas Mbah Moen.
Terjemah: Sabdanya Nabi membaca itu 100 kali, waktu fajar, tapi fajar beneran, itu rezekinya diberi lapang, dan tidak terlalu memiliki hutang.
Jangan lupa setiap melaksanakan nasihat dan ijazah Mbah Moen untuk menghadiahkan surat Al Fatihah untuk kiai tersebut.***