Bulan April sendiri merupakan bukan keempat dalam kalender Masehi, dimana Mbah Moen pernah menyebut sebagai bulan penilaian.
Ulama kelahiran Jawa Tengah tersebut menjelaskan maksud dari penilaian adalah sebai indikasi konsisi suatu tempat atau keadaan.
Misal jika suatu wilayah saat Bulan April ramai, kemungkinan dalam satu tahun kedepan akan mengalami kondisi serupa.
Begitu juga sebaliknya, jika sepi maka akan menghadapi situasi yang sama selama satu tahun selanjutnya.
Hal ini juga berlaku pada keuangan atau rezeki sesorang, dimana Mbah Moen mneyebut apabila sesorang di Bulan April memiliki uang maka akan dalam kondisi yang sama di bulan bulan selanjutnya.