JURNAL SOREANG - Beberapa waktu mejadi mudah dikalbulkan doanya, atau yang disebut mustajab.
Dalam hal ini bebarapa ulama pernah mengijazakan amalan khusus dengan syarat waktu tertentu dan juga manfaat tertentu.
Mbah Moen atau KH Maimoen Zubair juga pernah mengijazahkan amalan pembuka pintu rezeki dengan ketentuan waktu khusus dalam melaksanakannya.
Baca Juga: Organda Bengkulu Tetapkan Tarif Batas Atas dan Bawah Bus Mudik Lebaran ke 21 Daerah Tujuan
Salah satunya adalah amalan yang dilaksakan di 2 waktu tertentu, ini menujukkan bahwa amalan tersebut hanya dilaksankaan 2 kali sehari saja.
Lantas amalaan bagaiaman yang diijazahkan Mbah Moen tersebut dengan manfaat agar rezeki melimpah?
Ijazah Mbah Moen
Ulama kelahiran Rembang, Jawa Tengah tersebut pernah memberikan amalan pembuka pintu rezeki kepada santrinya, yaitu KH Izuddin Abdusalam.
Kiai pengasuh Pondok Pesantren An NUr Kendal tersebut, menerima ijazah langsung dari Mbah Moen.
Dimana semasa hidupnya, kiai tersebut mengaku tak pernag berususan dengan hutang yang diyakininya merupakn bentuk berkah dari ijazah Mbah Moen.
Baca Juga: Ini Dia Tata Cara Persiapan Guna Meningkatkan Kekhusuan Shalat
Selian itu keuanagn dan rezeki pun terasa mudah dan selalunmencukupi bahkan mengantarkan kiai tersebut dapat melaksanakan ibadah haji.
Amalan yang diberikan Mbah Moen ini dilaksanakan di 2 waktu tertentu.
Bagi kalnagan laus mungkin waktu tersebut snagat mneggoda untuk berbaring dan tidur.
Inilah waktu waktu dilaksanakannya amalan ijazah Mbah Moen tersebut:
-setelah Subuh
-setelah Maghrib
Daripada untuk tidur, lebih baik mengamalkan ijazah Mbah Moen tersebut dengan niat dan tujuan baik insyaalloh keutamaannya akan menyertai.
Inilah amalan yang dimaksud:
1. Membaca Ya Latif 129 kali
2. Membaca ini sebnayak 9 kali: اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ
Bacaan latin:Allahu lathiifun bi’ibaadihi yarzuqu man yasyaa-u wahuwal qawii-yul ‘aziiz
3. Membaca shalwat 1 kali
4. membaca doa:
Allumma sholli ala sayyidina Muhammd wa ala Muhammad allohumma wasi' alayya rizqi allahuma athif alayya khalqak, allahumma kama shunta wajhi anis sujudi lighayri fashunhu 'an dzull su aali lighayrik, birahmatika ya arhamarrahumini.
Demikian amalan ijazah dari Mbah Moen, sebagai pengingat bahwa setiap klai melaksanakan aalan tersebut hendaknya memberikan hadiah Surat Al Fatihah untuk KH Maimoen Zubair sebagai pemberi ijazah. ***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang