Ngabuburit, Istilah Bahasa Sunda yang Perkaya Bahasa Indonesia, Apa Makna Aslinya dan Bagaimana Sejarahnya?

- 6 April 2023, 09:08 WIB
Warga melakukan ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa di Bandung
Warga melakukan ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa di Bandung /Unpad/

JURNAL SOREANG-  “Ngabuburit” kerap menjadi istilah bahasa yang populer digunakan masyarakat selama bulan Ramadhan.

Istilah yang awalnya berasal dari bahasa Sunda ini penggunaannya makin meluas secara nasional, tidak hanya terbatas di kalangan penutur bahasa Sunda saja.

Menurut pakar bahasa Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Dr. Gugun Gunardi, M.Hum., kata ngabuburit dalam bahasa Sunda berarti “ngalantung ngadagoan burit” atau bermain sambil menunggu waktu sore.

 

“Asal katanya dari ‘burit’, yaitu waktu sore, senja, menjelang adan Magrib, atau menjelang matahari terbenam,” kata Gugun saat diwawancarai Kanal Media Unpad.

Istilah ini kemudian digunakan masyarakat sebagai aktivitas untuk menunggu saat buka puasa di bulan Ramadhan.

Ragam aktivitas yang dilakukan bisa berupa bermain permainan tradisional, berjalan-jalan, berdagang, hingga melakukan aktivitas keagamaan.

Lebih lanjut Gugun menerangkan, istilah ngabuburit sebenarnya sudah ada sejak zaman Orde Baru, atau saat ulama Buya Hamka menjadi ketua umum pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 1975.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x