Network
JURNAL SOREANG - Memsuki awal Bulan April, mengingatkan pada petuah Mbah Moen mengenai keistimewaan bulan tersebut.
Ulama dengan nama lengkap KH Maimoen Zubair tersebut menjelaskan bahwa Bulan April berkaitan dnegna keuangaan atau rezeki.
Mbah Moen menjelaskan bahwa Bulan April adalah bulan penilaian termasuk soa, masalah uang. Lantas mengapa bulan keempat tahu Masehi tersebut memiliki keistimewaan demikian?
Ada peristiwa penting apa yang terajdi di Bulan April dalam sejarah Islam?
Simak artikel ini hingga bagian akhir agar mendapatkan jawab atas keistimewaan Bulan April yang dijelaskan Mbah Moen.
Petuah Mbah Moen yang sudah populer mnegenai Bulan April adalah mampu mengidikasikan rezeki.
Baca Juga: Banyak Keluhan Masyarakat, Kini Jalan Rusak di Ruas Burung-Burung Diperbaiki
Mbah Moen menejlaskan bahwa bulan April bsia menjadi indikasi mengenai keuangan yang dipegang sesorang.
Berikut petuah Mbah Moen yang amsyhrur mengenai bulan April lengkap dengan terjemahnya:
"Titeni yo cung, anger wulan April kok nyekel duit, ngalamat setahun nggowo duit. Iki ora ono kitabe tapi keno nggawe titenan," ungkap Mbah Moen sebagaiaman dilansir dari Instagram @dawuhguru.
Terjemah: Ingat ya nak, jika setiap Bulan April kok memegang uang, berarti setahun membawa uang. Ini tidak ada kitabnya tapi bisa menjadi pengingat.
Dalam dawuh Mbah Moen tersebut menujukkan bahwa BUlan April bisa menjadi indikasi keuangan sesorang.
Jika saat periode Bulan April sesorang membawa uang, maka selama setahun keuangannya akan dlaam kodnisi demikian.
berlaku juga sebaliknya, jika tdiak emmbawa uang maka keadaan yang sama akan terjadi di bulan selanjutnya selama satu tahun.
Lantas apa yang melatabelakangi Bulan April memiliki keistimewaan demikian?
Mbah Moen dalam dakwahnya menjelaskan bahwa Bulan April adalah bulan istimewa.
Diman merupakan Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, manusia yang oaling mulia di dalam semesta.
"Kanjeng Nabi Muhammad SAW, dilahirkan Wulan April, ngantos sakmangke bulan April, bulan untuk penilaian, April itu sesudah bulan Maret, Maret itu sesudah artinya diketahui hasil panen padi sehingga klao bulan april sugih pancen pawakan suguh, tapi kebalikan kalo april gak nduwe duit ya innaliallhi wa innal ilayhi rajiun," jelasn Mbah Moen.
Terjemah: Kanjeng Nabi Muhammad SAW. dilahirkan di Bulan April, sampai nanti di Bulan April, bulan untuk penilaian, April itu sesudah Maret, Maret itu sudah artinya diketahui hasil panen padi, sehiangga kali bulan April kaya, ya memang nasibnya kaya, tapi kebalikannya, kali April tidak punya uang ya Inalillahi wa innailayhi rajiun.
Itulah pesan dari KH Maimoen Zubair mneganai keistimewaan Bulan April hingga berkaitan dnegan rezeki dan keuangan.***
