Shalat Tarawih yang Ditutup dengan Witir, Bolehkah Tahajud di Malam Harinya? Begini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

- 28 Maret 2023, 14:07 WIB
Ilustrasi pelaksanaan shalat witir yang disebut sebagai penutup dari shalat.
Ilustrasi pelaksanaan shalat witir yang disebut sebagai penutup dari shalat. /Pexels.com/Gabby K//

Baca Juga: Kabar Gembira! Buruh Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak Bisa Mudik Gratis

“Para ulama memahami bahwa witir ini, dengan dua pendekatan,” katanya.

Pendekatan yang pertama, jelas Ustadz Adi Hidayat adalah pendekatan yang disepakati
witir adalah penutup dari shalat yang ditunaikan.

“Jadi kalau kita witir di malam setelah shalat isya atau tarwih di bulan ramadhan, artinya kita menutup shalat, shalat terakhir yang ditunaikan di malam hari untuk menutup rangkaian shalat kita, Jelas yah?” Jelasnya.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Tempat Bukber di Bandung AYCE, Hotel Rating Tinggi

Dirinya melanjutkan, “Jadi misal sudah tarwih, kemudian witir, maka sudah, selama malam, sudah tidak ada lagi shalatnya. Malamnya hanya diisi dengan dzikir dan tilawah atau amalan lainnya,”

Jadi orang dengan pemahaman seperti ini, menurut Ustadz Adi Hidayat, ketika dia ingin melaksanakan shalat malam (Tahajud), dia tidak witir dulu.

“Setelah tarwih, tidak witir dulu, nanti setelah salat tahajud barulah witir,” sebutnya.

Pemahaman ulama yang kedua, yang terdapat perbedaannya apa, perbedaannya witir adalah rangkain untuk menutup shalat-shalat yang sebelumnya.

Baca Juga: Persahabatan Internasional : Maroko Diprediksi akan Seri 1-1 Hadapi Peru                                      

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Qultum TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x