Network
Baca Juga: Sebelum Menikah, Ingat Pesan Mbah Moen ini, agar Keluarga Sakinah,Usaha dan Rezeki berkah Melimpah hingga Kaya
“Karena itu adalah menghilangkan hikmah daripada puasa untuk mengekang hawa nafsu, ternyata hawa nafsu dikekang mulai dari terbitnya fajar sampai terbenam matahari, tapi sudah terbenam matahari sampai subuh dituruti hawa nafsunya, maka tidak seperti orang berpuasa,” jelas Buya Yahya.
Selanjutnya, ketika berbuka puasa, kita juga disunnahkan untuk membaca doa.
“Kemudian disunnahkan juga kita untuk baca doa, doa berpuasa, doa-doa berpuasa itu ada, nabi kalau mau berbuka membaca dzahabaz zoma’u, hilanglah dahaga, wabtalatil ‘uruku basahlah tenggorokan-tenggorokan orang yang berpuasa itu, watsabatil ajru pahala tetap ada insya Allah,” jelasnya.
Baca Juga: Juru Parkir Liar Penganiaya Anggota TNI AL di Jaksel Ditetapkan Tersangka, Polisi: Terancam 5 Tahun Penjara
Ketika berbuka puasa, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah subhanahuwataala.
Mengapa demikian? Buya Yahya menjelaskan bahwa, waktu berbuka puasa merupakan waktu di mana segala doa kita akan diijabah oleh Allah subhanahuwataala.
“Orang yang berpuasa sampai berbuka, dikatakan oleh para ulama, disaat kita berbuka itulah saat dikabul doa kita,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H Beserta Doa Berbuka Puasa Wilayah Kabupaten Bekasi dan Sekitarnya
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cara berbuka puasa yang benar dan sesuai dengan sunnah yang pertama yakni menyegerakan berbuka puasa.
