Seniman Toni Kanwa Adikusumah Gelar Pameran Tunggal 'Enjoy Spirit' JOY SPIRIT” di Bale Handap Selasar Sunaryo

- 22 Maret 2023, 22:06 WIB
Seniman Toni Kanwa Adikusumah Gelar Pameran Tunggal 'Enjoy Spirit' JOY SPIRIT” di Bale Handap, Selasar Sunaryo Art Space
Seniman Toni Kanwa Adikusumah Gelar Pameran Tunggal 'Enjoy Spirit' JOY SPIRIT” di Bale Handap, Selasar Sunaryo Art Space /Asep GP/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Tujuan pameran ini, tidak sekedar gelar karya, tapi ada juga seni pertunjukan sang seniman yang ingin menunjukan prosesi ritual,  eksistensi olah jiwa, dan energi spirit berkolaborasi dengan kekuatan dari alam.

Dalam acara ini Seniman trah Sukapura(Tasikmalaya )menggelar kesenian buhun Tarawangsa(seni buhun khas Rancakalong-Sumedang) dan Angklung Baduy yang sering dipagelarkan dalam ritual Sunda yang berhubungan dengan pnghormatan Sanghyang Sri (Dewi Padi).

Menarik, orang- orang asing berkebangsaan Belanda, Belgia,Belanda yang khusus datang ke Bandung untuk melihat pameran Toni pun ikut ambil bagian dalam upacara tersebut.

 Mereka ikut ngarengkenek ,menari, berkeliling bersama orang-orang Baduy yang memainkan angklung berirama khas..di tengah asap dupa mengalun, dan Wot Batu yang artistik pun saat itu jadi tambah berjiwa.

Bagaimana prosesi Toni Kanwa Adikusumah dalam berkarya seni dan merespon performa art (seni pertunjukannya) terhadap karya instalasinya patung buatannya sendiri ? 

Toni Kanwa alumni FSRD ITB '79 ini, sejak muda menjelajahi seluruh Nusantara mempelajari pengetahuan dan praktik tentang seni dan ritual  berbagai budaya-budaya asli Kalimantan, Sumbawa, Papua, Nias dan daerah lain.

Baca Juga: Simak! Ingin Tahu Unsur Rupa pada Seni Tari, Apa Saja Komponennya, Berikut Penjelasannya

Dari pengalaman ini memberikannya pemahaman yang mendalam tentang budaya tradisional asli, hingga menghasilkan spirit tatanan fisik dan batinnya yang membentuk praktiknya berkesenian pada dirinya.

Sejak tahun 2000, ia pun berkeliling dunia memperdalam karakter universal dari praktik seni dan pengetahuan mancanegara.

Proses perjalan saya selama 30 tahun, telah banyak berpameran tunggal untuk mempresentasikan karya-karya dan seni pertunjukannya di Indonesia, Belgia, Prancis, Amerika Serikat dan Singapura.

Bahkan telah banyak siswa, komunitas dari mancanegara yang turut bergabung dengan saya untuk sharing ilmu seni dan budaya yang saya wadahi dalam komunitas ART SPIRIT ACADEMIC,” ungkapnya.

 

 

“Ketika saya  sebagai seniman kontemporer tribal art  karena selalu membuat karya patung-patung figur, parang bergaya primitif, biasanya dibuat dengan bahan media kayu, logam meteorit dalam proses penciptaan yang khas,” ujarnya.

Menurut Toni Kanwa, proses berkarya adalah sebuah ritual, media kayu adalah bahan yang dapat menerima sentuhan langsung artistik.

Media kayu dan logam adalah sebagai wahana ekspresi ataupun konsekuensi dari sebuah proses penemukan esessi ‘Enjoy Spirit’ spiritual sang seniman.

“Begitu pula saya melakukan proses berkarya media logam meteorit, sebagai bahan logam yang membutuhkan penanganan khusus, sangat kompleks dalam tahapan proses berkaryanya seperti kerjanya para empu pembuat keris jaman dulu,” tuturnya.

Baca Juga: Kang Wawan Pameran” Nusantara-Tenis Meja dan Kemanusiaan” di Maranatha, Berikut Pesannya

Proses berkarya Toni Kanwa cukup unik, etnik, dan estetik dibutuhkan teknik tempa metalurgi yang biasa dilakukan para ahli teknik industri cor logam dalam pembuatan senjata atau parang tentara keamanan

Dari hasil proses berkaryanya akan menghasilkan efek garis, tekstur, bahkan motif unik estetik yang muncul sebagai ‘Pamor’ atau aura estetik pada karyanya. Inilah kelebihan proses berkarya yang dilakukan sang seniman selalu praktik mengikuti jejak ritual cara kerja para empu pembuat keris jaman dahulu yang memerlukan kesabaran tingkat tinggi ‘Enjoy Spirit’,” tuturnya.

Menurut Toni Kanwa, sadar akan posisi seniman harus menunjukan karakter sebagai empu dalam budaya akar tradisi. Karena seorang empu biasanya menyadari posisinya sebagai bagian dari alam dan terlatih untuk berdialog dan mendengarkan suara alam.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x