Network
JURNAL SOREANG-Apa hukum mencicipi makanan saat berpuasa? Apa hukum mencium minyak wangi? Pertanyaan tersebut pernah terbesit dibenak anda bukan!
Sempurnanya amal peribadahan seorang muslim itu harus dilandasi ilmu. Tanpa ilmu, kemungkinan ibadah kita tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Dalam kajian Ustad Ahmad H M, beliau menjelaskan bahwa hanya sekedar mencicipi makanan bagi orang yang sedang berpuasa dibolehkan dan tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Bisa Menambah Energi! 4 Buah yang Pas Untuk Dikonsumsi Ketika Buka Puasa di Bulan Ramadhan
jika tidak diiringi dengan menelan makanan yang dicicipinya. Karena makan meskipun hanya sebiji nasi atau minum meskipun hanya setetas air dapat membatalkan puasa.
Tidak boleh menelan ludah yang bercampur dengan makanan atau minuman tersebut.
Oleh karena itu, setelah mencicipi makanan maka dia harus meludahkannya dan kalo diperlukan dia juga berkumur agar ludah yang ingin dia telan benar-benar tidak bercampur dengan makanan.
Baca Juga: Tes Fokus: Anda Punya Pengamatan Tajam? Coba Temukan Perbedaan Dari Kedua Gambar dengan Teliti!
Apabila dia menelan ludah yang ada rasa makanannya seperti asin dan manis maka dia telah menelan ludah yang bercampur dengan makanan sehingga puasanya batal.
Adapun mencium bau wangi minyak wangi, minyak angin meskipun dilakukan dengan sengaja itu tidak membatalkan puasa.
Karena bau itu bukan benda, sehingga ketika seseorang mencium bau dari sesuatu maka tidak ada benda yang masuk ke dalam rongga.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
