- Mencintai Kedua Orang Tua
Dengan mencintai Allah dan Rasulullah, maka hubungan kita kepada orang tua akan terjalin dengan baik, sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah dengan kita agar selalu menghormati orang tua dengan rasa cinta karena Allah.
Dengan tingginya hak mereka dalam kacamata syariat islam, Allah selalu memerintahkan kepada kita untuk selalu menyuguhkan kebaikan dan berinteraksi dengan sikap yang pantas (ma’ruf), kendatipun demikian jika mereka berada dalam rantai kekafiran.
Mereka memerintahkan kepada kita untuk berbuat sesuatu yang diluar dari jalan aqidah, maka kita harus menolaknya dengan cara yang baik.
- Memuliakan Tetangga
Tetangga adalah orang terdekat kita dalam lingkungan, memuliakan tetangga adalah salah satu akhlak dari orang yang beriman kepada Allah, memuliakan tamu juga hal yang termasuk dalam konteks beriman kepada hari Akhir.
Maka dari itu memuliakan tetangga dan tamu dengan rasa cinta kita kepada Allah akan membawakan kepada kita kemudahan dalam menggapai Jannah.
- Mencintai Sahabat yang Beriman
Memiliki sahabat yang beriman adalah suatu nikmat yang besar, dalam Qutub Qulub, Umar bin Khattab Rhadiyallahu ‘anhu mengatakan:
“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh maka pegang lah erat-erat.” (Quutul Qulub 2/17)