JURNAL SOREANG - Kita semua sedang berada di bulan Rajab, sebelum akhirnya menyambut bulan Sya'ban dan Ramadhan.

Mengapa harus perbaiki kualitas sholat di nulan Rajab?

Sejatinya semua bulan adalah baik, namun di bulan Rajab ini kita dianjurkan untuk "mempersiapkan diri" sebelum akhirnya bulan Ramadhan datang Insya Allah.

Tak hanya ibadah puasa yang diwajibkan bagi umat Muslim, sholat juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan agar hidup senantiasa mendapat Ridho-Nya.

Baca Juga: SIMAK! 5 Tradisi Muslim Indonesia di Bulan Rajab, Bentuk Rasa Syukur kepada Allah SWT

Pada bulan Rajab ini, merupakan momen yang pas untuk kita umat Muslim melakukan evaluasi diri terutama terharap kualitas sholat.

Bukan tanpa alasan, karena bulan Rajab adalah salah satu yang dimuliakan Allah SWT maka baik bagi kita untuk itropeksi diri terutama dalam ibadah sholat.

Ibadah sholat sangat istimewa, karena berpengaruh terhadap kehidupan sehari hari.

Seperti yang disebutkan dalam tafsir Al-Imam Fakhruddin ar-Razi, ia menjelaskan mengenai peringatan pada umat Muslim agar membersihkan diri dari maksit di bulan Rajab.

Baca Juga: 'Athirah' Tradisi Menyembelih di Bulan Rajab, Sebenarnya Apa Hukumnya Menurut Islam?

Dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman jatim.nu.or.id: "Maksud dari bulan-bulan yang dimuliakan di sini, sesungguhnya maksiat dalam bulan ini siksanya lebih berat. Jika menjalankan ketaatan, pahalanya dilipatgandakan." (Tafsir Ar-Razi).

Datangnya bulan Rajab adalah sebagai penginat, agar kita semua bisa membersihkan diri dari kotoran.

"Kotoran" yang dimaksud adalah semua perbuatan maksiat seperti berbohong, bergunjing, mencaci maki orang lain dan semua perilaku buruk yang tidak diperbolehkan dalam Islam.

Dan sebagai pengingat, semua maksiat yang kita lakukan akan dilipatgandakan dosanya.

Baca Juga: Catat! Berikut Keutamaan Puasa di Bulan Rajab, Allah Janjikan Surga? Ini Menurut Mbah Moen!

Selain itu, bulan Rajab juga disebut sebagai bulan "menanam".

Seperti yang disebutkan Al-Imam Dzun Nun al-Mishiriy: "Rajab adalah bulan menanam, Sya'ban adalah bulan menyiram, sedangkan Ramadhan adalah bulan menuai".

Makna dari perkataan Al-Imam Dzun Nun al-Mishiriy ini, pada bulan Rajab kita dianjurkan untuk menenam kebaikan dan hindari segala jenis maksiat.

Keutamaan sholat pernah disinggung oleh Rasulullah SAW, beliau pernah ditanya tentang kegiatan paling utama lalu beliau menjawab:

Baca Juga: Rajab 2023: Setelah Tanggal 10 Rajab, Apakah Masih Disunahkan Berpuasa? Simak di Sini

"sholat di awal waktunya".

Semoga kita semua senantiasa termasuk kedalam golongan orang-orang bertakwa, dan terus memperbaiki diri.***