Rajab 2023: Bolehkah Menggabungkan Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan? Cek di Sini!

- 10 Januari 2023, 13:48 WIB
Ilustrasi. bagaimana hukumnya menggabung puasa Rajab dan qadha Ramadhan
Ilustrasi. bagaimana hukumnya menggabung puasa Rajab dan qadha Ramadhan /Pixabay/ mohamed Hassan

JURNAL SOREANG - Tak terasa Bulan Rajab 1444 H atau 2023 segera tiba. 

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia, dalil khusus yang menyebutkan puasa tersebut, namun mengkuti dalil anjuran puasa di bulan-bulan haram. 

Baca Juga: Ketua Umum LDII Ingatkan Krisis yang Bisa Picu Kehancuran Umat Manusia, Apa Jenis Krisisnya?

Karena bulan Rajab dan Ramadhan berdekatan, sebagian umat muslim mungkin masih memiliki tanggungan qadha puasa Ramadhan.

Dari kasus tersebut akhirnya menimbulkan pertanyaan apakah boleh menggabungkan puasa Rajab dengan qadha Ramadhan?

Baca Juga: Piala EFL : Manchester United Diprediksi Menang 2-0 atas Charlton Athletic         

Ini merupakan pertanyaan yang banyak terbesit di kalangan muslim mengenai hukum melaksanakan 2 puasa dalam satu waktu, dalam hal ini puasa sunah Rajab dan wajib qadha Ramadhan. 

Lantas bagaiman hukumnya menggabungkan dua puasa tersebut dalam satu waktu?

Simak artikel ini hingga bagian akhir!

Baca Juga: Aktor Im Siwan Akan Mengadakan Konser Untuk Penggemar Perdana Di Bulan Februari 2023

Hukum Menggabungkan Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan

Berdasarkan keterangan Abu Bakal bin Syatta' dalam Kitabnya I'anatut Talibin Hasyiyah Fathul Muin, mengutip fatwa  Al-Barizi, bahwa puasa qadha Ramadhan dapat dilakukan dengan puasa di hari-hari yang dianjurkan berpuasa (yang dihukumi sunah). 

Bahkan jika hanya berniat puasa qadha Ramadhan maka akan tetap mendapatkan pahala puasa yang dianjurkan tersebut. 

Baca Juga: Drama Korea 'Reborn Rich' Dipilih Pemirsa Sebagai Drama dengan Ending Terburuk, Mengapa?

Berlaku juga untuk 2 puasa yang dianjurkan, semisal 2 puasa sunah makan bisa digabungkan. 


ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا وذكر غيره أن مثل ذلك ما لو اتفق في يوم راتبان كعرفة ويوم الخميس انتهى

"Syeikh Al-Barizi berfatwa apabila berpuasa qadha atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka bisa mendapatkan pahala keduanya, baik disertai menyebutkan niat (puasa sunah) ataupun tidak. Ulama lain menyebutkan, apabilan seseorang bertepatan dalam satu hari puasa rutin, seperti puas Arafah di hari Kamis."

Baca Juga: Drama Korea 'Reborn Rich' Dipilih Pemirsa Sebagai Drama dengan Ending Terburuk, Mengapa?

Dari keteragan tersebut jika masih memiliki hutang pausa Ramadhan, bisa menqadhanya di Bulan Rajab, dengan hanya berniat qadha Ramadhan secara otomatis akan mendpatakan pahala puasa Rajab. 

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Berikut lafaz niat puasa qadha Ramadhan


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ghadin 'am qadhai fardi syahri Ramadhana lillahi Ta'ala

Baca Juga: Aktor Im Siwan Akan Mengadakan Konser Untuk Penggemar Perdana Di Bulan Februari 2023

Artinya: saya berniat puasa qadha Ramadhan di hari esok karena Allah Ta'ala

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News ***

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah