Rebo Wekasan Jatuh pada 21 September 2022, Begini Tradisi Memperingati Rabu Terakhir Bulan Safar di Indonesia

- 20 September 2022, 19:40 WIB
Ilustrasi. Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 21 September 2022, begini tradisi memperingati hari Rabu terakhir bulan Safar di Indonesia.
Ilustrasi. Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 21 September 2022, begini tradisi memperingati hari Rabu terakhir bulan Safar di Indonesia. /Pexels/RODNAE Productions/

Sedangkan awal mula atau sejarah tradisi Rebo Wekasan di Indonesia diyakini muncul pada sekira abad ke-17.

Diyakini bahwa tradisi Rebo Wekasan di Indonesia pertama kali dilaksanakan pada masa Wali Songo.

Sementara itu, tradisi Rebo Wekasan disebutkan merujuk pada sebuah hadist Rasulullah SAW yang menanggapi tentang adanya kesialan atau keburukan yang melekat pada bulan Safar.

Diketahui bahwa sebagian masyarakat hingga saat ini ada yang masih menanggapi buruk soal bulan Safar.

Baca Juga: Aku Perlu Memelukmu: Lirik dan Makna Lagu Winter Sleep by IU, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

Padahal dalam Islam, semua hari dan bulan merupakan waktu yang baik dan tidak ada waktu yang bisa menyebabkan kesialan atau keburukan bagi umat manusia.

Lebih lanjut diterangkan bahwa hadist tersebut menjawab dengan perintah untuk tidak mencela waktu dan ketetapan Allah.

Tidak hanya itu, dianjuran juga untuk tetap beriman kepada qadha dan qadar-Nya.

Sehingga, banyak ulama yang menyebut dengan istilah Shafar al-Khair atau bulan Shafar yang baik. Artinya, bulan Safar juga termasuk bulan yang baik.

Baca Juga: Kenali Jenis Jenis Hernia atau Turun Berok yang Harus Diketahui, Berikut Penjelasanya

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Jabar NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah