Lebih lanjut diterangkan bahwa hadist tersebut menjawab dengan perintah untuk tidak mencela waktu dan ketetapan Allah.
Tidak hanya itu, dianjuran juga untuk tetap beriman kepada qadha dan qadar-Nya.
Sehingga, banyak ulama yang menyebut dengan istilah Shafar al-Khair atau bulan Shafar yang baik. Artinya, bulan Safar juga termasuk bulan yang baik.
Sudah lama sejumlah masyarakat Indonesia menjalankan tradisi Rebo Wekasan, hal tersebut biasanya dilakukan dengan menggelar majelis.
Bahkan tradisi Rebo Wekasan juga biasanya ada agenda salat, dzikir, doa, dan tabarruk.
Dalam tradisi Rebo Wekasan tersebut bertujuan untuk memohon turunnya kebaikan dan perlindungan dari segala macam musibah kepada Allah SWT.
Selain itu, ada yang meyakini bahwa tradisi Rebo Wekasan bia menolak bala, karena pada bulan Safar Allah menurunkan 500 macam penyakit.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Hati-Hati dengan Miskomunikasi
Meskipun demikian, mayoritas masyarakat di Indonesia yang menggelar tradisi Rebo Wekasan mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk dzikir dan berdoa untuk meminta perlindungan maupun memohon ampunan.