Sebagaimana dilansir dari unggahan Instagram PP Al Anwar Sarang, @ppalanwarsarang disebuktkan bawah tradisi Rebo Wekasan merupakan ritual keagamaan yang bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar ad-Dairobi (wafat 1151 H).
Asala usul Rebo Wekasan tersebut tercantum dalam Kitab karangan Syeikh Ahmad bin Umar ad-Dairobi yang berjudul Fathul Malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Li Naf'il 'Abid Wa Qami'i Kulli Jabbarin 'Anid atau dikenal juga dengan Kitab Mujarrobat Ad-Doirobi.
Pengertian Rebo Wekasan
Sebagaiaman disebutkan sebelumnya bahwa Rebo Wekasan merupakan ritual keagamaan yang dilaksanakan pada Hari Rabu terakhir Bulan Safar.
Ritual tersebut bertujuan untuk memohon dan meminta perlindungan kepada Allah SWT, sebagai Sang Pencipta dari mala petaka yang diturunkan pada hari tersebut.
Dalam Kitab Kanzun Najah Wa Surur karya Abdul Hamid bi Muhammad Ali Bin Abdil Qadir disebutkan pada Hari Rabu terkahir bulan Safar atau rebo Wekasan akan diturunkan sebanyak 320.000 jenis bala bencana.
Amalan Rebo Wekasan