Beberapa penelitian sebelumnya, dan sejumlah besar artikel dan buku self-help, telah mengklaim bahwa lebih banyak seks sama dengan lebih banyak kebahagiaan.
Baca Juga: 5 Hal yang Diinginkan Istri Saat Berhubungan Intim, Suami Wajib Tahu
Tetapi penelitian ini, berdasarkan survei terhadap lebih dari 30.000 orang Amerika yang dikumpulkan selama empat dekade, adalah yang pertama menemukan bahwa hubungan itu tidak ada setelah pasangan melaporkan berhubungan seks rata-rata lebih dari sekali seminggu.
Studi ini tidak dirancang untuk mengidentifikasi proses kausal, jadi tidak memberi tahu kami apakah berhubungan seks hingga seminggu sekali membuat pasangan lebih bahagia, atau berada dalam hubungan yang bahagia menyebabkan orang lebih sering berhubungan seks (hingga sekali seminggu).
Selain itu, temuan ini khusus untuk orang-orang dalam hubungan romantis dan pada kenyataannya, tidak ada hubungan antara frekuensi seksual dan kesejahteraan bagi orang lajang, kata Muise, seorang psikolog sosial dan rekan postdoctoral di University of Toronto-Mississauga.
Baca Juga: Kenapa Douching (Mencuci dan Membilas Miss V) Tidak Diperlukan ? Apa Resikonya
Ada kemungkinan bahwa bagi orang lajang, hubungan antara seks dan kebahagiaan bergantung pada sejumlah faktor seperti konteks hubungan di mana seks terjadi dan seberapa nyaman orang dengan seks di luar hubungan.