Network
JURNAL SOREANG - Kegiatan hubungan intim merupakan bagian dari rutinitas pasangan suami sitri.
Islam juga mengatur perihal hubungan intim yang menjadi bagian dari rutinitas pasangan suami istri.
Baca Juga: Pasutri Jangan Anggap Sepele! Berikut 5 Alasan Mengapa Pelumas Penting Untuk Berhubungan Intim
Dalam Islam, sebagaimana penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, beberapa hal disunahkan untuk memulai hubungan intim, termasuk doa hingga ketentuan lainya.
Selain sunnah beberapa ada hubungan intim yang diajarkan Nabi SAW juga pentng diketahui umat muslim.
Hal ini penting diketahui dan diamalkan sebab sunah yang ditetapkan nabi berkaitan erat untuk menunjang kualitas dan keamanan serta kenyamanan keberlangungan kegiatan tersebut.
"Dan ini penting masalaha dan jima' atau hubungan seksual, dalam islam,ini harus difahami karena berbehaya kalo tidak dipahami," ungkap Ustadz Khalid Basalamah sebagaimana dilansir JurnalSoreang.com dari kanal YouTube SAP Channel.
Lalu bagaiaman lafal doa serta adab bercinta lainnya untuk menjalankan hubungan intim sesuai syariat Islam?
Drangkum JurnalSoreang.com dari kanal YouTube SAP Channel, berikut 5 adab hubungan intim sebagaiaman dijarkan Nabi SAW, termasuk doa sebelum bercinta:
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Kulit Mandi Air Hangat? Berikut Jawaban Dokter
1. Lafal Doa Sebelum Hubungan Intim
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan nabi mensunahkan untuk mengucapkan doa sebelum melakukan aktiviats hubungan intim.
"Yang petama membaca doa sebelum hubungan intim, terutama dari suami, dan ini Nabi SAW sabdakan dari hadis sohih riwayat Imam Muslim," jelasnya.
Berikut doa yang disunahkan untuk diucapkan:
بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillah, allohuma janibnasyaitoni wa janibisyaitoni maarozaqtana
Artinya: Dengan nama Allah, ya Alloh jauhkanlah kami berdua dari setan, dan jauhkan syaiton dari apa yang Engaku karuniakan kepada kami.
Berdasrakan keterangan Ustdz Khalid bassalamah, doa tersebut bertujuan agar proses dan kenikmatan hubungan intim bebas dari ganguan setan serta buah hati yang terbentuk dari proses tersebut dijauhkan dari gangguan setan.
"Maksudnya adalah kenikamtan seksnya, kalo ada anak, anak tersebut jangan diganggu syaiton,"terang Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Bagaimana Caranya? Agar Pasutri Hubungan Intim Tetap Bersemangat, Lakukan 5 Hal Alami Ini
2. Memulai dengan Cumbuan
Dalam ajaran Islam sebagaiaman dianjurkan Nabi Muhammad SAW, untuk memulai hubungan intim dengan bercumbu.
"Harusnya sesorang memulainya dengan cumbuan berdasarkan hadis shohih: 'bukan golongan kami yang tdiak mencumbui sebelum besetubuh," kata ustadz Khalid Bassalamah menjelaskan hadis Nabi.
Baca Juga: Pasutri Jangan Anggap Sepele! Berikut 5 Alasan Mengapa Pelumas Penting Untuk Berhubungan Intim
Hal ini menurut keterangan Ustadz Khalid Basalamah bertujuan memkasimalkan kepuasan biologis dari tujuan bercinta.
"Tentu harus saling membantu satu sama lain, tentu dengan menyiapkan makanan, tempat yang nyaman, dengan wangi-wanngian sampai memakasimalkan bilogis, untuk mendapatkan kenikmatan dan pahala," jelasnya.
Baca Juga: Faktor Genetik Salah Satu Penyebab Asam Urat, Benarkah? Simak Penjelasannya
3. Larangan Bercinta dari Dubur
Selain hal yang disunnahkan, Islam juga mengatur bebrapa larangan yang tidak semestinya dilakukan saat hubungan intim.
Diantaranya ialah melakukan hubungan nti dari jalur belakang atau anus, hal demikian dilarang berdasarkan hadis Nabis SAW.
"Kemudian tidak boleh menggauli istri dari dubur, hadis sohih Abu Dawud dan Nasai: 'Terlaknat siapaun yang menggauli isitrinya dari dubur," kata Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hadis Nabi.
Hal ini sesuai dengan fakta medis, yang dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah dengan ditemukannya HIV dari kegiatan hubungan intim dari jalan belakang.
Baca Juga: Awas, Jangan Konsumsi 5 Jenis Sayuran Ini Kalau Gak Mau Bikin Asam Urat Kumat!
4. Larangan Hubungan Intim Ketika Haid dan Nifas
Larangan selanjutnya yang tidak seharusnya dilakukan pasutri saat hubungan intim ialah melakukan kegiatan bercinta pada organ intim selama istri dalam masa haid dan nifas.
"Tidak boleh pula menggauli istri saat haid dan nifas,"jelas Ustadz tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Caranya? Agar Pasutri Hubungan Intim Tetap Bersemangat, Lakukan 5 Hal Alami Ini
Namun hadis Nabi menunjukkan bukan berarti suami istri tidak boleh melakukan kesenangan saat masa menstrusia dan nifas.
Pasangan suami istri boleh melakukan kegiatan intim di luar organ intim, seperti melakukan cumbuan dan oral seks.
5. Laranga menceritakan Rahasia Pasangan Saat Di Atas Ranjang
Islam juag megatur larangan untuk menceritakan kegiatan hubungan intim pasangan suami istri kepada pihak luar.
Selain adab, hal ini berkaitan dengan efek sosial yang bisa memicu ketertarikan orang hingga berdampak negatif seperti perselingkuhan.
Baca Juga: Kenapa Douching (Mencuci dan Membilas Miss V) Tidak Diperlukan ?
"Itu banyak yang terjadi rumah tangga rusak gara-gara laki-laki cerita tentang istrinya, " jelasnya.***
