Terbongkar! Ternyata Syekh Ali Jaber Adalah Cucu Pahlawan yang Dibunuh Belanda Karena Melawan Penjajah

- 31 Agustus 2022, 11:47 WIB
Terbongkar! Ternyata Syekh Ali Jaber Adalah Cucu Pahlawan yang Dibunuh Belanda Karena Melawan Penjajah
Terbongkar! Ternyata Syekh Ali Jaber Adalah Cucu Pahlawan yang Dibunuh Belanda Karena Melawan Penjajah /Youtube Ali Jaber

JURNAL SOREANG - Ulama karismatik Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamia, 14 Januari di rumah Sakir Yarsi dalam keadaan negatif COVID-19.

Syekh Ali Jaber meninggal sekitar pukul 08.30 WIB. Kabar ini disampaikan oleh akun Instagram @y Yayasan.syekhalijaber.

"Telah melewati guru kami Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H, 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid. Mohon dimaafkan segala kesalahannya. Semoga diterima segala amal salehnya,” dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @yayasan.syekhalijaber.

Nama Syekh Ali Jaber cukup disegani oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Waduh! Jadi MC di Acara Second World, Paul Kim Ungkap Shin Jimin dan Peserta Lain Munafik? Ini Faktanya

Beliau adalah salah satu khatib yang sering menyampaikan pesan-pesan kebaikan.

Selain itu, ada banyak cerita menarik yang sering diceritakan dalam berbagai kesempatan, salah satunya adalah pengakuannya tentang kakeknya.

Siapa sangka, Syekh Ali Jaber ternyata merupakan keturunan seorang pahlawan dari Mataram.

Kisah ini terungkap dalam sebuah video yang viral di media sosial dan diunggah oleh saluran YouTube Sasak Update TV.

Baca Juga: Jangan Salah Langkah, Begini Cara Membersihkan Miss V yang Benar, No 1 Banyak yang Keliru

Dalam video tersebut, ia terlihat memberikan ceramah yang kemudian menyinggung masalah asal usulnya dari Mataram.

Ia juga mengungkapkan banyak orang yang tidak percaya dirinya keturunan Indonesia karena memiliki hidung mancung.

"Saya juga dari Mataram. Banyak yang tidak percaya saya dari Indonesia. Kok bisa, tapi mancung ya?," kata Syekh Ali Jaber.

Nenek moyangnya, kata Syekh Ali, lahir di Lombok. Dia sendiri baru tahu tentang fakta ini karena ibunya tidak pernah memberitahunya.

Baca Juga: Putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber Dijodohkan dengan Wirda Mansur Putri Yusuf Mansur, Kok Bisa?

Asal-usulnya baru diketahui setelah ia berada di Indonesia.

"Ada cerita tentang asal usul mereka dari Indonesia. Kakek saya dan ayah dari kakek dari pihak ibu saya lahir di Lombok. Tapi ibu saya tidak pernah memberi tahu saya. Ketika saya di Indonesia saya baru tahu," katanya.

Selain itu, nenek moyang Syekh Ali pada masa penjajahan membantu Indonesia melawan penjajah.

Namun ia dibunuh oleh penjajah Belanda karena berhasil mempersatukan orang Sasak di Lombok untuk melawan.

Baca Juga: Selain Kepuasan Hubungan Intim, Ini 9 Alasan Orgasme Penting Bagi Pasutri, Bisa Menyehatkan Fisik dan Mental?

“Kakek dari pihak ibu saya, istri pertama saya dari Bumiayu. Istri kedua dari Madura. Istri ketiga dari Lombok. Belum yang keempat meninggal. Dia termasuk yang mampu menyatukan orang-orang Sasak di Lombok untuk berperang. melawan penjajah Belanda. Makanya dibunuh oleh penjajah Belanda,” ujarnya lagi.

Syekh Ali juga mengatakan bahwa dia adalah cucu pahlawan yang belum terdaftar.

Pengakuan itu juga disampaikannya kepada Presiden Jokowi saat keduanya bertemu.

"Dan dia punya kuburan besar di Ampenan. Makanya waktu ketemu Presiden Jokowi, saya bilang sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar," katanya.

Baca Juga: Ingin Suasana yang Berbeda dengan Berhubungan intim di Kolam Renang, tapi Amankah?

Dalam ceramahnya, Syekh Ali juga berpesan jika ingin dimakamkan di Lombok jika meninggal dunia.

"Ya Allah, meski saya memilih, saya mohon mati di Madinah. Jika saya bertekad mati di Indonesia, saya mohon dikuburkan di Lombok," doanya. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Instagram @yayasan.syekhalijaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x