Network
JURNAL SOREANG - Hari kiamat dalam Islam yaitu peristiwa akhir dari seluruh kehidupan dengan hancurnya seluruh alam semesta beserta makhluk yang hidup.
Tidak ada satu pun makhluk yang tahu atau meramalkan waktu hari kiamat akan terjadi seperti dikutip Jurnal Soreang dari islamicfinder.org.
“Maka apakah mereka menunggu kecuali datangnya hari kiamat secara tiba-tiba? Padahal sudah ada petunjuk-petunjuknya. Lalu apa gunanya bagi mereka, jika telah tiba, mengingat mereka?” (Quran 47:18)
Pintu penebusan ditutup rapat pada dua kesempatan tertentu; yang pertama adalah ketika seseorang disambut dengan kumur kematian dan yang lainnya adalah terjadinya tanda-tanda utama Yawm al-Qiyāmah, Hari Pembalasan.
Baca Juga: RM BTS dan Taeyang BIGBANG Hangout Bareng, Fans Terkesan dengan Kedekatan Dua Idol Kpop Tersebut!
Banyak tanda-tanda yang sudah terjadi, yang sedang berlangsung dan yang belum terjadi.
Tujuan dari tanda-tanda dan indikasi ini adalah untuk memperingatkan umat manusia tentang azab yang akan datang dan berfungsi sebagai pengingat sifat fana dunia ini yang telah kita lekatkan pada diri kita sendiri.
Kita juga diingatkan akan tujuan kita di dunia ini dan bagian kecil yang kita mainkan dalam skema yang lebih besar.
Jika kita mengkategorikan indikasi menurut periode waktu, itu akan menjadi:
