Interaksi fisik (seperti berciuman dan berpelukan) telah ditemukan secara signifikan menurunkan kadar kortisol lebih banyak daripada interaksi sosial biasa dengan pasangan atau pasangan.
- Tukar ludah untuk meningkatkan kekebalan
Berciuman meningkatkan kekebalan dengan memperkenalkan kuman baru ke tubuh Anda. Satu studi menunjukkan pasangan yang berciuman menunjukkan mikrobiota serupa dalam air liur mereka dan di lidah mereka.
Baca Juga: 70 Persen Istri Butuh Stimulasi Saat Melakukan Hubungan Intim, Apa Saja ?
- Membuat Anda tetap waspada
Apakah hati Anda berdebar karena Anda berciuman? Berciuman benar-benar dapat membuat jantung Anda berdebar kencang. Saat Anda mengunci bibir, tubuh Anda melepaskan adrenalin dan noradrenalin, dua bahan kimia yang meningkatkan detak jantung dan membuat Anda waspada.
- Membuat bahagia
Setiap kali Anda berciuman, otak dibanjiri dengan neurotransmittor yang bahagia seperti oksitosin, dopamin, dan serotonin. Perasaan ajaib itu berasal dari otak yang memicu pusat kesenangannya.
- Membuat hubungan lebih kuat
Berciuman dapat meningkatkan perasaan keterikatan dan kepuasan dengan istri/suami Anda. Dan jangan lupa tentang oksitosin. "Hormon cinta" yang dilepaskan selama berciuman dikaitkan dengan apa yang oleh para ilmuwan disebut ikatan pasangan.