Para peneliti menunjukkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa orang bisa sangat tidak nyaman merusak suasana hati atau menutup diri jika mereka berbicara selama hubungan seksual.
Baca Juga: Cedera Paling Umum Akibat Hubungan Intim Terungkap di Inggris
Beberapa orang percaya bahwa berbicara tentang seks akan menyebabkan rasa malu atau merusak suasana seksual. Dan beberapa orang mungkin khawatir atau takut akan reaksi pasangannya terhadap komunikasi verbal tentang seks.
Ketakutan ini, pada gilirannya, dapat menghambat komunikasi terbuka. Menanggapi ketakutan ini, orang mungkin lebih memilih komunikasi yang lebih ambigu untuk 'menguji tanggapan pasangan dan menyelamatkan muka jika pasangan tidak merespons secara positif.'
Memang, pasangan melaporkan sengaja terlibat dalam taktik komunikasi untuk membantu 'menyelamatkan muka' dan menghindari ketidaknyamanan atau rasa malu yang terkait dengan komunikasi seksual verbal langsung. Ini mungkin benar terutama selama hubungan seksual.
Baca Juga: 15 Tips Agar Pria Bertahan Lebih Lama di Ranjang
Mengingat bahwa individu mungkin sangat rentan ketika terlibat dalam aktivitas seksual berpasangan, konsekuensi dari reaksi pasangan yang negatif mungkin memiliki dampak yang lebih besar daripada reaksi negatif dalam situasi yang kurang rentan.