JURNAL SOREANG - Malam Jumat sering menjadi waktu yang paling tepat untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan suami istri (pasutri).
sebagian dari kita juga sering mendengar malam Jumat dikatakan sebagai wakru sunah yang lebih disarankan Rosulullah untuk melankasanakn hubungan intim.
Mengenai hal tersebut, salah satu ulama Indonesia, Ustadz. Adi Hidyat menjelaskan hukum hubungan intim suami istri di malam Jumat.
Berdasarkan pengalamannya yang sering mendengar tak sedikit umat muslim mengklaim bahwa hubungan suami istri di anjurkan untuk dilaksanakan pada Malam Jumat.
Dalam kesemptaan dakwahnya, Ustadz tersebut menjelaskan secara rinci hingga Merujuk ke dalil yang sebenarnya.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan berdasarkan pengetahuannya, dalam sunah (hadis) maupun al-Quran tidak ada yang menyebut waktu tertentu yang disarankan untuk kegiatan hubungan intim suami istri.
"Sepanjang pengetahuan kami, tidak ada satu hadispun atau bahkan ayat al-Quran pun, yang berhubungan dengan suami istri di hari-hari tertentu.
Pendapat tersebut merujuk pada kitab Fiqhul islma wa adilatuhu karangan Syekh Wahba Azuhaili salah satu ulama fiqh Syafi'i kontemporer, sekaligus guru dari Ustadz Adi Hidayat.
"Beliau menuliskan dalam kitabnya dan tidak tersebut dalam sunah tersebut di malam-malam khusus, tidak disebutkan.
Lebih lanjut Ustdz tersebut menejelaskan bahwa satu riwayat yang menyebut perihal anjuran hubungan intim pasutri berstatu maudu' (palsu).
"Yanga saya tahu yang menyebutkan hal tersebut adalah hadis maudu'.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Senin, 25 Juli 2022: Bioskop Trans TV: Transporter 3 dan Danny The Dog
Sedangakn berdasarkan hadis nabi dan ketentuan syariat Islam hubungan intim suami istri, menurut Ustd Adi Hidayat dapat dilakukan kapan saja.
"Sedangkan hubungan suami sitri tidak hanya malam juat saja, alias kapan saja bebas," jelasnya.***