"Rasulullah SAW di hari raya id memakai burda hibarah (pakaian yang indah berasal dari Yaman)."
5.Berjakan kaki menuju temoat Shilat Id
Ketika berjalan menuju ke masjid atau pun tempat shalat id hendaklah berjalan kaki karena hal itu lebih utama.
Sedangkan untuk para orang yang telah berumur dan orang yang tidak mampu berjalan, maka boleh saja berangkat dengan menggunakan kendaraan.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi SAW riwayat dari Ibnu Umar:
“Rasulullah SAW berangkat untuk melaksanakan shalat id dengan berjalan kaki, begitu pun ketika pulang tempat shalat id.”
Selain itu dianjurkan juga berangkat lebih awal supaya mendapatkan shaf atau barisan depan. Sembari menunggu shalat id dilaksanakan bisa bertakbir secara bersama di masjid dengan jamaah yang telah hadir.
Imam Nawawi dalam kitabnya Raudlatut Thalibin menerangkan anjuran tersebut: