JURNAL SOREANG - Sering kita sebagai manusia ingin memori buruk tidak terus membayangi diri dan pergi dari pikiran.
Namun, otak yang ada pada manusia tidak punya konsep untuk menghapus semua itu.
Bahkan, memori buruk sesekali bisa muncul di stimulus oleh situasi atau keadaan yang tidak terduga.
Memori tersebut muncul kadang menyerupai potongan-potongan, terkadang berupa simbol dan metafora. Terkadang pula, diri sendiri pun tidak bisa memahaminya.
Baca Juga: Yuk Simak! Tips dalam Mengelola Memori Buruk Berdasarkan Kaca Mata Psikiater
Namun sensasi psikologis dan fisik masih bisa dirasakan seolah kejadian tersebut nyata.
Lantas, mengapa memori buruk acapkali bisa muncul dipikiran? Yuk simak penjelasan dr. Ida Rochmawati berikut ini.
Dikutip Jurnal Soreang dari instagram @newidapsikiater.
Pertama, yang harus kita ketahui bahwa terdapat beberapa bagian otak yang berperan dalam penyimpanan memori, di antaranya: