Sebelum menjalankan Sholat dhuha, terlebih dahulu harus berniat untuk mengerjakannya.
Niat bisa diucapkan dalam hati, dan dapat pula dilafalkan. Lebih utama berniat bisa dilafalkan sambil berniat pula di dalam hati.
Bacaan niat sholat dhuha.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, "Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah SWT."
Sholat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat. Namun, tidak ada larangan untuk menambah jumlah rakaat sholat dhuha.
Nabi Muhammad SAW pernah melakukan sholat dhuha 8 rakaat, berdasarkan riwayat Ummu Hani', "Nabi saw. pada tahun terjadinya Fathu Makkah beliau sholat dhuha delapan rakaat." (H.R. Bukhari).
Jika sholat dhuha dikerjakan lebih dari dua rakaat, maka pengerjaannya diutamakan sekali salam untuk dua rakaat.