JURNAL SOREANG – Keinginan yang terkabl adalah hal yang paling menyenangkan dalam hidup kita.
Dalam islam jika kita sedang berada dalam kesulitan atau memiliki keinginan maka dianjurkan untuk melaksanakan shola hajat.
Sholat hajat adalah sholat sunnah yang bisa dikerjakan kapan saja, dan yang paling bagus dikerjakan disepertiga malam terakhir.
Baca Juga: Bukan Kewajiban Saja, Sholat Harus Jadi Kebutuhan bagi Manusia, Ini Kata Quraish Shihab
Sebab itu adalah waktu mustajab nya doa, Sholat hajat secara umum dikerjakan layaknya gerakan pada sholat fardhu biasa.
Tata cara sholat hajat tersebut dapat dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat yang cukup disesuaikan dengan kemampuan seorang muslim.
Namun, jumlah rakaat yang lebih banyak tentu akan semakin mendekatkan diri kita dengan Allah SWT.
Baca Juga: Lengkap! Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Disertai Bacaan Arab serta Terjemahannya
Sebab, waktu sholat hajat tersebut merupakan momen berpasrah diri kepada Allah SWT.
Setelah menunaikan sholat hajat, hendaknya seseorang tersebut membaca doa sholat hajat serta berdzikir mengingat Allah SWT banyak-banyak.
Adapun tata cara sholat hajat yang dapat dikerjakan yakni sebagai berikut melansir dari berbagai sumber.
- Niat sholat hajat
"Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala"
Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala".
- Takbiraatul ikhram dikerjakan secara berdiri bagi yang mampu
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surat dari Alquran, diutamakan untuk membaca Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali pada raka'at pertama
6. Ruku' disertai tuma'ninah
7. I'tidal disertai tuma'ninah
8. Sujud disertai tuma'ninah
9. Duduk di antara 2 sujud disertai tuma'ninah
10. Sujud kedua disertai tuma'ninah
11. Berdiri kembali untuk melaksanakan raka'at kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca salah satu surat dari pendek AlQuran, diutamakan untuk membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali pada raka'at kedua
14. Ruku' disertai tuma'ninah
15. I'tidal disertai tuma'ninah
16. Sujud disertai tuma'ninah
17. Duduk di antara 2 sujud disertai tuma'ninah
18. Sujud kedua disertai tuma'ninah
19. Tahiyyat akhir disertai tuma'ninah
20. Diakhiri dengan salam
Sholat hajat dapat dilengkapi dengan membaca sejumlah doa setelah salam. Adapun beberapa doa tersebut yakni berupa shalawat, doa wirid, doa hajat, serta doa menyatakan hajat pribadinya kepada Allah SWT.
Doa Sholat Hajat
Berikut salah satu doa yang dapat dilafalkan setelah menunaikan sholat hajat
"Laa ilaha illallohul hakiimul kariimu subhaanallohi robbil 'arsyil azhiim. Alhamdu lillaahi robbil aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa 'azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin."
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."
itulah tata cara dan doa sholat hajat semoga dengan ikhtiar dan doa hajat kita semua dapat segera dikabulkan Allah SWT.***