Network
JURNAL SOREANG – Ramadhan akan segera meninggalkan kita. Seharusnya kaum muslimin semakin akhir bulan Ramadhan akan meningkatkan amalannya.
Harusnya grafik dalam beribadah itu makin naik. Termasuk di sini semangat dia untuk menjalankan puasa.Termasuk semangat dia untuk menjalankan shalat malam, ibadah qiyamul lail.
Termasuk hari-harinya terus dia isi dengn dzikir. Hari-harinya terus isi dengan tilawatul Quran.
Dengan terus menambah hafalan al-Qur’an atau membaca al-Qur’an. Karena demikianlah apa yang dilakukan oleh baginda nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam.
Sebagaimana disebutkan oleh istri Nabi Muhammad, ‘Aisyah radhiyallahu anha.
‘Aisyah mengatakan,“Jika telah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, lebih mengencangkan lagi ikatan saungnya.
Beliau lebih lagi menghidupkan malam-malam yang ada di hari-hari terakhir dari bulan Ramadhan.
Baca Juga: Saat Siswa 'Itikaf' di Sekolah, Nginap Dua Malam di Halaman Sekolah
Lalu beliau juga bangunkan keluarganya untuk menghidupkan hari-hari atau malam-malam terakhir dari bulan Ramadhan. (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini kita dapat mengambil beberapa kesimpulan di penghujung bulan Ramadhan.
Semakin melewati pertengahan dari bulan Ramadhan, yaitu pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
1. Ibadah itu seharusnya lebih semangat
Namun, biasanya grafik kita awal itu naik, tengah-tengah itu turun, dan akhir itu makin turun.
Baca Juga: Raih Malam Lailatul Qadar! Berikut 5 Keutamaan Itikaf di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Seharusnya grafiknya tidaklah demikian. Kerena Rasulullah saw mencntohkan kepada kita.
Di hari-hari terakhir dari bulan Ramadhan, 10 hari terakhir bulan Ramadhan.Beliau lebih semangat lagi untuk mengisi malam-malamnya yang ada.
Seharusnya juga kita adalah menjadikan Nabi saw sebagai suri tauladan. Dan beliau dijadikan contoh dalam hal ini.
Baca Juga: HIKMAH RAMADHAN: Ustaz Hanan Attaki: Itikaf Merupakan Hobi Para Nabi dan Rasul, Ini Keutamaannya
2. Lihat nabi menghidupkan malam-malam yang ada. Artinya di hari-hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau lebih semangat lagi untuk menghidupkan malam-malam yang ada.
Entah itu dengan lebih semangat lagi untuk shalat malam. Kalau kita terbiasa 11, masih boleh menambah lebih daripada 11.
Semakin akhir dari bulan Ramadhan, silahkan untuk menambah lagi shalat tahajud ketika kita itu bangun tidur.Atau, ada yang melakukan iktikaf di tengah malam, atau di sepertiga malam terakhir.
Baca Juga: Wajib Tahu! Hikmah Itikaf 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Aris Munandar
Di menambah lagi dengan shalat tahajud atau menambah lagi dengan shalat malam.
Karena kesimpulan yang tepat, shalat malam itu tidak dibatasi jumlah rakaatnya.***
