Pekerjaan Berat Boleh Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Abi Quraish Shihab

- 22 April 2022, 20:25 WIB
Caption : Bolehkah batal puasa karena miliki pekerjaan berat? Ini kata Quraish Shihab (tangkapan layar Youtube)
Caption : Bolehkah batal puasa karena miliki pekerjaan berat? Ini kata Quraish Shihab (tangkapan layar Youtube) /

JURNAL SOREANG – Berpuasa di bulan Ramadhan adalah perintah wajib yang memiliki berbagai manfaat, yang telah dijelaskan oleh Quraish Shihab.

Meskipun berpuasa di bulan Ramadhan adalah wajib, ada beberapa kriteria orang yang boleh tidak melakukan kewajiban puasa, Quraish Shihab pun menjelaskan hal ini.

Menurut Quraish Shihab puasa dikatakan wajib harus dengan kriteria tertentu.Yakni baligh, mampu, dan tidak ada halangan baginya untuk berpuasa.

Baca Juga: Unik dan Menarik Inilah Tradisi Ramadhan di 7 Negara, Mulai dari Tembakan Meriam hingga Menabuh Drum Sahur

Dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab, sang ayah Quraish Shihab menjelaskan ada beberapa orang yang berhalangan tidak melakukan puasa.

Seperti wanita yang sedang haid, nifas, ataupun orang tua yang sudah tidak mampu, tapi harus tetap membayar utang puasanya dikala lapang/ mampu.

“Orang sehat itu bekerja dengan daya fisik, daya pikir, daya kalbu, dan daya hidup. Jika, fisiknya lemah, maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa,” kata Quraish Shihab.

Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke 21 dan Keutamaanya, Doa dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Lalu Quraish Shihab ini pun menjelaskan tentang orang yang memiliki fisik yang kuat dalam berpuasa namun tidak kuat karena memiliki pekerjaan yang berat.

“Bisa jadi fisiknya kuat dan sehat, namun karena pekerjaannya yang berat menjadikan dia tidak kuat berpuasa. Yang seperti in pun diperbolehkan,” ujar Quraish Shihab.

Quraish Shihab pun mengatakan bahwa kedua kategori diatas wajib membayar puasanya, jika tidak mampu maka cukup bayar dengan fidyah.

Baca Juga: HIKMAH RAMADHAN: Ustaz Hanan Attaki: Itikaf Merupakan Hobi Para Nabi dan Rasul, Ini Keutamaannya

“Tapi, beragama itu menggunakan nurani, jadi semuanya dikembalikan pada yang bersangkutan. Apakah anda menganggap ini sudah diperbolehkan tidak puasa atau tidak,

Kita harus tahu tujuan agama salah satunya menjaga akal dan kesehatan,” kata Quraish Shihab.

Dengan hal ini Islam hanya memberikan tuntunan, yang dikembalikan kepada diri sendiri.***

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah