Khasanah Ramadhan, Perbanyak Membaca Ini Agar Dapat Diampuni Dosanya

- 19 April 2022, 23:53 WIB
Khasanah Ramadhan, Perbanyak Membaca Ini Agar Dapat Diampuni Dosanya
Khasanah Ramadhan, Perbanyak Membaca Ini Agar Dapat Diampuni Dosanya /telegram Manhaj_salaf1

JURNAL SOREANG - Bulan Ramadhan sering disebut juga dengan bulan pengampunan. Oleh karena itu alangkah lebih baik, jika kita perbanyak meminta ampun kepada Allah.

Sebagai manusia biasa yang banyak khilafnya, pastinya kita memiliki banyak dosa.

Baik itu besar, maupun kecil, semoga Allah mengampuni dosa kita. Salah satu bacaan yang bisa menghapus dosa kita adalah dibawah ini:

Baca Juga: Era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Segera Usai, Jajaran Striker Ini Terbukti Tampil Moncer

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَا عَلَى الأَرْضِ رَجُلٌ يَقُولُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ إِلاَّ كُفِّرَتْ عَنْهُ ذُنُوبُهُ وَلَوْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ

“Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan:

Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus, walaupun sebanyak buih di lautan.” [HR. Ahmad 2/158, sanadnya Hasan]

Akan tetapi perlu diperhatikan, janganlah dengan adanya hadis ini kita jadi meremahkan dosa, berpikir nanti gampang akan dihapus sebentar dengan bacaan ini.

Baca Juga: Khazanah Ramadhan :Tata Cara Menunaikan Fidyah bersama Ustadz Berik Said

Al-Munawi rahimahullah berkata: “Seseorang yang mengandalkan terus zikir ini, akan tetapi ia terus bermaksiat sekehendak syahwatnya, melanggar agama Allah dan kehormatannya.

janganlah menyangka akan disamakan dengan orang yang dibersihkan dan disucikan. Jangan menyangka ucapannya akan mendapat pahala dengan lisannya, padahal tidak ada ketakwaan (rasa takut) dan amal saleh pada dirinya.” (Faidhul Qadir 6/190)

Dosa yang dihapus adalah dosa atau kesalahan pada hak Allah saja.

Jika berkaitan dengan hak anak Adam (sesama manusia) , maka harus juga diselesaikan dengan yang bersangkutan dengan cara meminta maaf atau mengembalikan haknya berupa barang atau utang. Dan dosa yang dihapus adalah dosa-dosa kecil.

Baca Juga: Simak! Habis Bensin saat Terjebak Macet di Jalur Mudik Cileunyi-Nagreg, Polresta Bandung Siapkan Langkah Ini

Adapun dosa besar yang seseorang lakukan dengan terus menerus, maka ia harus bertobat secara khusus dengan taubat Nasuha dan syarat-syarat taubat Nasuha.

Allah Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan tobatan Nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8)

Wallahu ‘alam bishawab semoga bermanfaat.***

Editor: Rustandi

Sumber: telegram manhaj_salaf1


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x