Hukum Percaya Ramalan dalam Agama, Simak Penjelasan Quraish Shihab: Boleh Tapi

- 19 April 2022, 22:38 WIB
Hukum Percaya Ramalan dalam Agama, Simak Penjelasan Quraish Shihab: Boleh Tapi..
Hukum Percaya Ramalan dalam Agama, Simak Penjelasan Quraish Shihab: Boleh Tapi.. /Pixabay /

Sedangkan ghaib nisbi cenderung relatif, seperri contohnya satu orang mengetahui sesuatu sedangkan orang lain tidak mengetahui hal tersebut.

“Itu namanya gaib untuk satu orang tapi tidak untuk orang lain. Atau hari ini kita tidak tahu besok, lusa, atau beberapa bulan ke depan baru tahu, itu namanya gaib nisbi,” kata Quraish Shihab.

Baca Juga: Begini Cara Meluapkan Amarah yang Baik, Simak Penjelasan dan Nasihat Abi Quraish Shihab

Gaib nisbi memiliki penjelasan yang luas yang bisa dikaitkan dengan ramalan mimpi seperti bermimpi gigi copot.

“Seperti ada orang bermimpi giginya copot, maka bertanda ada saudara yang meninggal. Itu merupakan bentuk ramalan,” katanya.

Padahal mimpi itu memiliki tiga macam, yakni:
1. Mimpi yang datang dari Allah, contohnya Nabi Ibrahim yang bermimpi menyembelih putranya.

Baca Juga: Begini Cara Meluapkan Amarah yang Baik, Simak Penjelasan dan Nasihat Abi Quraish Shihab

2. Mimpi dalam bentuk peringatan, seperti mimpi tercekik dan saat bangun ternyata memang ada bantal di lehernya.

3. Mimpi yang dari setan. Seakan-akan setan menggambarkan sesuatu, dan membuat menjadi mimpi dari orang tersebut percaya, mimpi inilah yang harus di waspadai.

Lalu Quraish Shihab pun menegaskan dalam percaya atau tidak terhadap ramalan yang boleh dipercaya asalkan datang dari hadits dan Alquran.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah