Nuzulul Quran Menurut Syekh Ali Jaber: Perubahan Kehidupan yang Penuh Maksiat Jadi Rahmatan Lil’alamin

- 18 April 2022, 23:31 WIB
Ilustrasi, Nuzulul Quran menurut Syekh Ali Jaber, adanya perubahan dari hidup maksiat jadi rahmatan lil'alamin
Ilustrasi, Nuzulul Quran menurut Syekh Ali Jaber, adanya perubahan dari hidup maksiat jadi rahmatan lil'alamin / Tangkapan layar Pexels/ Abdullah Ghatasheh

Al Quran turun dengan melalui dua tahap yakni, turun secara keseluruhan dari lauhul mahfudz langit ke tujuh sampai ke langit dunia yang dinamakan baitul izza.

Proses turunnya ini dimulai dari baitul izza langit pertama atau langit dunia, lalu Al-Quran diturunkan secara bertahap.

Ayat suci Al Quran yang pertama diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril di Gua Hiro berbunyi ‘iqra’ yang berarti bacalah.

Baca Juga: Raja Heading! Inilah Daftar Pencetak Gol Sundulan Terbanyak di Abad ke-21, Cristiano Ronaldo Nomor Berapa?

“Kita umat islam, umat nabi Muhammad SAW adalah umat iqra, umat baca. Malu kita kalau bertemu hari kiamat bersama Rasulullah SAW tapi ternyata kita malah jauh dari pada Al Quran,” kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa kita merupakan umat Nabi Muhammad SAW, umat iqra.

Umat muslim diwajibkan untuk dekat dan rajin membaca Al Quran karena kita merupakan umat baca.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa sebagai umat muslim akan merasa malu jika jauh dari Al Quran.

Baca Juga: Tradisi Unik Memperingati Malam Nuzulul Quran di Indonesia, Adakah di Sekitarmu?

Umat muslim akan merasa malu kelak saat bertemu dengan Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat jika jauh dari Al Quran.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah