Network
JURNAL SOREANG - Allah memberikan hati yang halus, peka dan pikiran yang cerdas adalah merek yang selalu mengingat Allah.
Ustad Hanan Ataki berkata bahwa Keadaan muslim duduk dan berdiri dan berbaring selalu mengingat Allah.
"Perumpaan orang yang berdzikir adalah orang yang hidup," kata ustad Hanan Attaki.
Baca Juga: Toxic Financialship, Semakin Ajib Buat Warganet, Ini dia Kata Analisa Widyaningrum
Perumpamaan orang yang tidak berdizikir adalah perumpamaan orang yang tidak bernyawa atau mati.
Kehidupan seseorang ada pada seberaoa mereka dzikir kepada Allah SWT.
Ustad Hanan menambahkan bahwa hati yang tidak berdzikir serta jiwa yang tidak pernah mengingat Allah serta fikiran yang tidak pernah mengingat Allah otu seperti jasad tanpa nyawa.
Baca Juga: Kutukan Timnas Belanda di Piala Dunia! Kuat Dikualifikasi, Namun Selalu kandas di Babak 16 Besar,
"Berdzikir kepada Allah dengan lisan," kata Ustad Hanan Ataki.
Dia menambahkan bahwa mengawali kehidupan kita menggunakan basmallah, bahkan dengan sesuatu yang mubah.
Jika kita mengawali dengan ucapan basmalah di setiap aktivitas, hal itu bernilai ibadah.
Baca Juga: Rumah Baru Desta Bikin Geger, Andre Taulany Langsung Sidak
"Bayangin teman- teman berangkat tidur, malah bernilai ibadah," kata Ustad Hanan Ataki.
Ustad Hanan menambahkan akan bernilai ibadah jika mengawali basmalah memulai aktivitas seperti makan, hang out dengan teman dan berolahraga.
Melihat hal- hal yang takjub dapat dimanfaatkan manusia dengan menguvapkan dzikir.
Baca Juga: Pantas Ciro Alves Diincar Persib Bandung, Ternyata Begini Ketajamannya dalam Cetak Gol
Dzikir hati dapat dilakukan oleh muslim agar hati dapat menggetarkan hati manusia.
Hati itu tersambung dengan fikiran yanga mana yakin bahwa Allah bersama manusia dalam menyelesaikan masalah dunia.***
