Di Yogyakarta saja setidaknya ada sepuluh lokasi yang biasa didatangi orang setiap tahunnya untuk menjalani padusan, dan setiap lokasi memiliki histori masing-masing.
Diantaranya adalah Umbul Pajangan yang berlokasi di Jalan Kaliurang, Sleman, Sendang Klangkapan di Dusun Klangkapan, Desa Margoluwih, Sleman, yang konon sengaja dibuat oleh Sunan Kalijaga saat tidak menemukan air untuk berwudhu, lalu ada juga Sendang Ngepas Lor yang terletak di Desa Donoharjo, Sleman.
Baca Juga: Inilah 4 Tradisi Nusantara yang Unik dalam Menyambut Ramadhan, No 1 Nama Tradisinya juga Khas
Di Klaten misalnya, salah satu pemandian alami bernama Umbul Manten, berlokasi di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Beberapa sumber mata air lain di Klaten yang juga menjadi lokasi padusan adalah Obyek Mata Air Cokro (OMAC), Umbul Ponggok, dan banyak lagi.
Padusan di OMAC biasa dilakukan secara simbolik oleh Bupati Klaten yang melakukan siraman terhadap Mas dan Mbak Klaten (Duta Pariwisata Kabupaten Klaten), lalu dilanjutkan oleh warga.
Baca Juga: Delegasi G20 Kelompok Kerja Pendidikan Nikmati Jamuan Tradisi Keraton Yogyakarta
Kegiatan serupa juga dilakukan di Umbul Petilasan Joko Tingkir, Semarang. Ribuan warga yang bukan hanya berasal dari Semarang tetapi daerah sekitarnya seperti Salatiga, mendatangi petilasan ini untuk menjalani padusan.
Di petilasan ini lokasi padusan terbagi menjadi dua tempat yaitu Sendang Lanang dan Sendang Puteri.
Kegiatan padusan yang kini dilakukan secara beramai-ramai memang unik dan menarik minat masyarakat dan wisatawan, baik domestik maupun asing.***