Network
JURNAL SOREANG – Tujuan dari perintah melaksanakan ibadah puasa adalah agar meraih derajat takwa. Sebagaimana dijelaskan dalam ayat ke-183 surat Al-Baqarah berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah puasa:
Pertama, Puasa terkait erat dengan keimanan sejati karena ia adalah ibadah rahasia.
Baca Juga: HUMOR PUASA: Hari Pertama Ramadhan, Mantan Preman Adzan Malah Di Demo Warga, Mengapa?
Kita tidak bisa membedakan mana yang menjalankan ibadah puasa, dan mana yang tidak menjalankan ibadah puasa. Jadi puasa adalah ibadah hati yang sangat rahasia antara seorang hamba dengan Tuhannya.
Kedua, Puasa mendidik seorang hamba untuk berorientasi masa depan.
Seorang yang melaksanakan ibadah puasa akan dengan sukarela meninggalkan hal-hal yang halal demi mencapai dua kebahagiaan di masa yang akan datang. Yaitu, saat berbuka dan saat berjumpa dengan Allah Swt.
Ketiga, Puasa perwujudan ketundukan mutlak kepada Sang Pencipta.
Baca Juga: HUMOR PUASA: Mantan Preman Shalat, Setelah Salam Dia Marah. Mengapa?
Seorang yang melakukan ibadah puasa baru makan dan minum pada saat datang waktu Maghrib dan menahan diri dari segala hal yang membatalkan mulai terbit fajar sampai maghrib.
Keempat, Puasa merupakan sarana pendidikan umat.
Terasa berat bagi seseorang saat menjalankan puasa seorang diri. Seperti kita rasakan saat melakukan puasa sunnah.
Hal tersebut akan berbeda dengan ketika semua orang di lingkungan sekitar kita menjalankan puasa.
Baca Juga: HUMOR PUASA: Ngabuburit di Alun-Alun Bandung, Rahul Ngarayu ABG
Setiap orang di lingkungan tersebut menjadi bersemangat menjalankan puasa nyaris tidak ada keluhan.
Ternyata, ibadah yang dilakukan secara bersama-sama menghasilkan kenikmatan tersendiri.
Demikian beberapa nilai atau hakikat yang terkandung dalam ibadah puasa, semoga bermanfaat.***
