Persis kayak kita lagi diet, kita tau kenyang itu kenikmatan sementara, tapi kita suka lupa, kita suka panik dengan apa yang di depan mata
Maka Islam itu nggak membiarkan semua diserahkan pada kesungguhan niat kita, tapi dikombinasi dengan lingkungan yang mendukung, dan aturan yang memaksa.
Ya secara teoritis, lebih baik dipaksa masuk surga daripada rela masuk neraka, ya nggak sih?
Tiap hari itu masalah kita, antara melakukan hal yang harusnya kita lakukan, atau ngikutin nafsu yang memang enak, doing nothing, expecting everything.
Jadi yang kita perlu kadang bukan motivasi, karena saya yakin semua sudah tau apa yang harus dia lakukan. Kadang kita hanya perlu maksa diri melakukan yang harusnya dilakukan
Kalau serius, lakukan aja, tanpa tapi, tanpa nantI.***