JURNAL SOREANG - Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, bulan yang di nanti Umat Muslim di seluruh penjuru dunia.
Di bulan Ramadhan umat muslim diwajibkan Melaksanakan puasa sebulan penuh.
Lantas bagaimana jikakita masih punya utang puasa tahun lalu? Ada hal yang membuat kita tidak didapat berpuasa?
Seperti hal nya haid, nifas bagi wanita dan orang-orang yang sakit yang secara fisik nya tidak kuat berpuasa. Jika karena hal itu maka wajib mengqhadanya. Lantas apa itu Qadha?
Simak penjelasan Ustaz Rifa Anggyana, Pendiri IRMA Jabar, serta Mahasiswa Program Doktoral UPI.
Baca Juga: Berapa Hari Puasa Sunnah Syaban? Semua Masalah Beres, Hutang Lunas
Qadha'” adalah bentuk masdar dari kata dasar “qadhaa”, yang artinya; memenuhi atau melaksanakan. Adapun menurut istilah dalam Ilmu Fiqih, qadha dimaksudkan sebagai pelaksanaan suatu ibadah di luar waktu yang telah ditentukan oleh Syariat Islam.
Misalnya, qadha puasa Ramadhan yang berarti puasa Ramadhan itu dilaksanakan sesudah bulan Ramadhan.
Qadha' puasa Ramadhan, wajib dilaksanakan sebanyak hari yang telah ditinggalkan, sebagaimana termaktub dalam Al-Baqarah ayat 184. Dan tidak ada ketentuan lain mengenai tata cara qadha' selain dalam ayat tersebut.
Adapun mengenai wajib tidaknya atau qadha ' puasa dilakukan secara berurutan, ada dua pendapat.