Karena itu ayat puasa ketika dihadirkan di ayat 183 di surat Al-Baqarah itu, di penghujung Allah akhiri dengan kalimat la'allakum tattaqụn agar kalian mampu meningkatkan taqwa.
Cara yang terbaik seperti pernah diajarkan Nabi, tersambung riwayatnya kepada Aisyah RA, mengatakan bahwa sejak Sya'ban, Nabi seringkali terlihat, disaksikan banyak menunaikan ibadah siang.
Menurut ustaz Adi Hidayat jadi Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk beradaptasi puasa terlebih dahulu, tingkatkan amal sholeh, cari air spiritual sejak bulan Sya'ban.
Sehingga ketika terkumpul semua bekal-bekal spiritual itu, maka siap kita manfaatkan di bulan Ramadan, siap digunakan untuk bulan Ramadan.
“Semoga dengan itu dapat menghantarkan kesiapan pada bulan Ramadhan untuk membangun ketaatan, mendekatkan kepada Allah SWT dan membakar semua dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***